Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Serpih-serpih Moral yang Amoral Memviral

15 Juli 2022   23:12 Diperbarui: 15 Juli 2022   23:26 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SERPIH-SERPIH MORAL YANG AMORAL
MEMVIRAL

tinggal dirumah
selama lebih dua tahun
karena bumi berlumur pandemi
sejatinya menghadirkan
banyak masalah baru

menaati prokes dengan ketat
menjaga kesehatan telaten dan konsisten
memanaje kegiatan
menghidupi
era new normal
hidup bagai mimpi
hidup nir pensiun

ku amat berduka dan amat terpukul
banyak orang-orang terdekat
terpapar menggelepar
di hajar covid
dimasa-masa awal covid mengganas buas

kini covid varian baru
mengganas lagi
entah apa faktor penyebab
kita taktaat prokes
ini memang zamannya covid berkuasa
sebagai instrumen genocide modern?
apakah ini semacam warning atau bentuk hukuman dari
ilahi rabbi
para tokoh agama yang lebih pas memberi analisis mendalam
bukan vulgar dan tafsir instant

menghadapi mengganasnya covid varian baru
prtinggi negeri
cenderung dan nyaris bersikap ambivalen
kegiatan tatap muka masih diperbolehkan
pertemuan dan ibadah on site berlanjut
namun untuk datang ke mall hsrus sudah di booster
untuk mendapatkan minyak goreng dan bbm
harus gunakan aplikasi
umat yang berhape zaman
baheula
takbisa beraplikasi
mereka hanya menangisi diri
terisolasi
dari hidup zaman kini

umat yang tinggal dirumah setiap hari
dihadapkan dengan masalah besar
berita tv dan cerita sinetron
sering berlumur darah dan aib
yang mengguncang kondisi psikologis kaum lansia
aparat hukum menembaki aparat hukum di rumah aparat hukum di kompleks perumahan aparat
guru agama melakaukan pelecehan seksual kepada siswa mereka
dan kasus ini terjadi di beberapa wilayah negeri
apa yang terjadi di dunia nyata persis dengan cerita-cerita yang menjadi tema sinetron tv
rumah produksi berikut selebriti
bisa cepat kaya raya seperti direktur lembaga philantropi
jika mereka bermain di sinetron berepisode lebih 700
tapi apkah makna edukatif kisah-kisah fiktif itu bagi pemirsa
judul-judul " yang superatraktif
"gonta ganti suami", "polygami itu indah" "The series Cinta Segi Empat", "Para Pelakor yang Tekor"
apa maknanya bagi pemirsa
selain stasiun tv mengejar rating?

berita-berita pembunuhan, kejahatan seksual, predator, perceraian,
dan berita tentang pidana kini viral di medsod sungguh
memalukan
memprihatinkan merendahkan
harkat dan martabat bangsa
yang taat beragama

berita-berita amoral yang viral dan mengglobal
membuat kita
takbisa membisu dan membutakan diri
kita mesti berdoa bersama lembaga keagamaan
meminta aparat penegak hukum bertindak
law enforcement
dikedepankan
para pendidik
tokoh bangsa
ahli IT bergerak bersama
NKRI yang berketuhanan yang Maha Esa
harus diselamatkan
dari kebangkrutan
moral
dan mesti menjadi negeri
yang full
ahlakulkarimah
Tuhan
kasihani bangsa kami
taruh hukum-h
ukumMu
pada batin kami!

Jakarta, 14 Juli 2022/pk.6.06
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun