Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hidup Itu Wajib Menginvestasikan Kebajikan

11 Mei 2022   21:20 Diperbarui: 11 Mei 2022   21:23 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Investasi Saham|sumber:mentor-finance.com

Pada zaman modern, bagi sebagian orang, bekerja juga adalah sebuah "status", sebu ah kehormatan. Orang merasa terhina jika ia tidak bekerja, apalagi jika istrinya yang bekerja. Itu merupakan penderitaan tersendiri bagi sebagian orang. Sekarang, di era digital ini, sesuatu yang bisa dikerjakan jauh lebih banyak. Orang bisa mengerjakan apa saja di rumah asalkan ia paham seluk-beluk berdagang secara online dan/atau bergerak di bidang jasa online.

Setiap orang yang punya tekad dan kemauan di zaman digital ini tidak akan menganggur. Ia bisa berkarya, bahkan produknya yang eksklusif bisa cepat menembus mancanegara. Tak ada alasan lagi untuk menjadi penganggur di zaman seperti sekarang. Manusia adalah sosok pekerja keras yang andal dan bisa mencapai sukses sejauh ia tekun dan berkomitmen kuat.

Pepatah kita menegaskan: "Berbuat baik dan bergembiralah". Bergembira, enjoy dalam menghadapi kehidupan yang keras dan sulit adalah wajib hukumnya.

Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang, kata Salomo. Umat beragama dengan
keyakinan iman yang kuat akan bisa terus enjoy dan bersukacita karena yakin akan tuntunan dan perlindungan Tuhan dalam menjalani kehidupan. 

Mari terus berbuat baik dan bergembira dalam menjalani kehidupan ini. 

Hidup ini makin  bermakna dan berbuah jika dikesegenapan kehidupannya umat manusia menginvestasikan kebajikan.

Selamat Berjuang. God Bless!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun