KANG MOMO IKUT TARAWEH PERDANA
sahabatku kang momo
amat antusias dan penuh sukacita
sabtu sore ia ikut taraweh perdana
di mesjid takjauh dari rumahnya
kondisi cukup ramai
banyak orang hadir dalam taraweh
kaum muda
dan para lansia
berbaur dalam
taraweh itu
kang momo berkisah dengan lugas sambil berdecak kagum
tentang pengalamannya mengikuti taraweh perdana
di hari sabtu itu
menurut kang momo
ia kagum dan mendapat pengetahuan baru
melalui tausyiah yang disampaikan
saat tausyiah
pak ichsan
sosok paruh baya dengan sangat menarik
menyampaikan
makna hakiki dari ibadah puasa
puasa adalah kewajiban agama
yang mesti kita jalankan jika kita dalam kondisi sehat
puasa bukanlah
momentum untuk mendemontrasikan kesalehan kita
untuk mempertontonkan keberagamaan kita
puasa adalah
saat-saat kita berjuang menahan
lapar
keinginan
emosi
obsesi
hasrat
nafsu
mengendalikan seluruh kedirian kita
agar puasa membuka pintu berkah
dan mampu memperkuat
keimanan dan ketakwaan kita
kepada Allah SWT
puasa melatih diri kita untuk tahan menghadapi berbagai realitas apapun yang hadir
menjamah kehidupan kita
puasa tidak boleh melahirkan sikap eksklusif
seolah kita yang paling benar diantara
orang-orang yang lain yang tidak berpuasa
baik karena soal teologi atau ada hambatan lain
puasa sebab itu
tidak menafikan orang lain
yang tidak berpuasa
puasa mengajar kita sekalian untuk
mencintai dan merahmati semua orang
sebagai wujud bahwa Islam
adalah rahmatan lil alamin
kang momo nampak amat bahagia
dan berlimpah sukacita
berkisah tentang taraweh yang ia ikuti
taraweh memang mesti mampu merawat spiritualitas umat dengan cara yang cerdasbernas
agar umat bisa menghadapi tantangan dunia sekuler
dengan
spiritualitas yang tercerahkan
yang disampaikan
para da'i muda
yang dibanggakan
warga bangsa.
Jakarta,4 April 2022/pk.4.14
Weinata Sairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H