Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Spiritualitas Hari Minggu

5 Maret 2022   16:52 Diperbarui: 5 Maret 2022   17:03 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SPIRITUALITAS HARI MINGGU

ada pagi putih
datang menyapa ramah
aroma surgawi terasa mewarnai atmosfir
burung-burung kecil bercuitan
suaranya mengoyak pagi
jernih dan khusuk
hari minggu hadir lagi menguak sejarah
hari dan waktu agak cepat terasa berlalu
terlalu sibuk memerangi virus
kadang kita taksempat lagi
mengikuti perjalanan waktu

bagi setiap warga gereja
hari minggu
selalu mengusung
sikap baru yang  sangat greget :
lebih berpengharapan
lahirnya mindset baru
hadirnya spiritualitas bernas
bahkan terkadang hari
minggu di harapkan terjadi mujizat
yang akan mengubah hidup seseorang

hari minggu
adalah hari yang sakral dan kudus
pada hari itu
warga gereja terfokus pada
aktivitas ibadah dan pelayanan gerejawi
aktivitas lainnya tidak menjadi prioritas warga
gereja

hari minggu adalah hari ibadah bersama warga gereja
di gedung gereja
di luar hari minggu mereka melaksanakan ibadah di rumah
dan atau di beberapa wilayah
sejalan dengan pembagian wilayah yang diatur oleh tiap-tiap jemaat

hari minggu
harus menjadi
hari yang memperkuat spiritualitas umat
agar mereka kuat,tangguh, tegar
dalam menghidupi realitas dunia
kesalehan dan
spiritualitas umat yang unggul
takboleh hanya terjadi pada hari minggu saja
tetapi harus mewujud kontinyu setiap saat
sehingga spiritualitas unggul itu
melekat erat dalam kedirian umat

dalam ibadah hari minggu
warga gereja
dianugerahkan kekuatan spiritualitas baru
dari kuasa Transenden
sehingga mereka
mampu hidup sebagai
murid-murid Tuhan
memberitakan kabar kesukaan
dikekinian sejarah.

Jakarta, 5 Maret 2022/pk.10.00
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun