SPIRITUALITAS HARI MINGGU
ada pagi putih
datang menyapa ramah
aroma surgawi terasa mewarnai atmosfir
burung-burung kecil bercuitan
suaranya mengoyak pagi
jernih dan khusuk
hari minggu hadir lagi menguak sejarah
hari dan waktu agak cepat terasa berlalu
terlalu sibuk memerangi virus
kadang kita taksempat lagi
mengikuti perjalanan waktu
bagi setiap warga gereja
hari minggu
selalu mengusung
sikap baru yang  sangat greget :
lebih berpengharapan
lahirnya mindset baru
hadirnya spiritualitas bernas
bahkan terkadang hari
minggu di harapkan terjadi mujizat
yang akan mengubah hidup seseorang
hari minggu
adalah hari yang sakral dan kudus
pada hari itu
warga gereja terfokus pada
aktivitas ibadah dan pelayanan gerejawi
aktivitas lainnya tidak menjadi prioritas warga
gereja
hari minggu adalah hari ibadah bersama warga gereja
di gedung gereja
di luar hari minggu mereka melaksanakan ibadah di rumah
dan atau di beberapa wilayah
sejalan dengan pembagian wilayah yang diatur oleh tiap-tiap jemaat
hari minggu
harus menjadi
hari yang memperkuat spiritualitas umat
agar mereka kuat,tangguh, tegar
dalam menghidupi realitas dunia
kesalehan dan
spiritualitas umat yang unggul
takboleh hanya terjadi pada hari minggu saja
tetapi harus mewujud kontinyu setiap saat
sehingga spiritualitas unggul itu
melekat erat dalam kedirian umat
dalam ibadah hari minggu
warga gereja
dianugerahkan kekuatan spiritualitas baru
dari kuasa Transenden
sehingga mereka
mampu hidup sebagai
murid-murid Tuhan
memberitakan kabar kesukaan
dikekinian sejarah.
Jakarta, 5 Maret 2022/pk.10.00
Weinata Sairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H