HIDUP DI ZAMAN PANDEMI
hidup di zaman pandemi
penuh perjuangan berat
yang melelahkan
bahkan mencemaskan
hidup dizaman pandemi
takboleh cengeng
pesimis
dan urakan
stamina dan imunitas mesti kuat
berkualitas
disiplin menjaga kesehatan
mematuhi prosedur prokes
yang telah ditetapkan
pemerintah
dilaksanakan konsisten
dan kontinyu
oleh semua warga bangsa
hidup di zaman pandemi
dibayangi kematian
yang mengintai
setiap saat
terutama bagi
kaum lansia
yang belum di vaksin
dan komorbid
hidup di zaman pandemi
berbiaya mahal
obat dan vitamin harus tersedia
asupan makanan bergizi dan penuh nutrisi
takbisa ditunda
tunda
hidup di zaman pandemi
berhadapan dengan naiknya harga kebutuhan pokok
minyak goreng yang diperoleh melalui antrean
panjang
sementara pelaku usaha
menimbun minyak goreng
ribuan botol
kedelai, tahu, tempe, cabai
daging harganya makin melangit
nyaris taktersentuh
oleh pedagang asongan
buruh musiman
atau pensiunan
pegawai golongan rendah
zaman pandemi menimbulkan krisis moral
banyak terjadi pembunuhan
mutilasi
pelecehan seksual orangtua-anak
atau guru-murid
didaerah-daerah yang selama ini diklaim umatnya tekun
menjalankan ajaran agama
di zaman pandemi
ada juga orang yang mencari keuntungan pribadi
atau mengusung isu-isu tertentu berdalih kegentingan memaksa
untuk sebuah
"hidden agenda"
di zaman pandemi
terjadi perubahan tatanilai yang cukup drastis
yang tidak semua orang bisa berakselerasi
didalamnya
dizaman pandemi
semestinya kita lebih kuat berpegang pada ajaran agama
dan agama-agama lebih proaktif menuntun umatnya
agar tetap berada di jalan lurus
bertobat serta mewujudkan hidup yang suci dan kudus.