Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Itu Indah

28 Februari 2022   14:30 Diperbarui: 28 Februari 2022   14:31 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HIDUP ITU INDAH

kehidupan guyub penuh silaturahim
kunikmati seutuhnya saat kumasih kanak-kanak
tahun lima puluh enampuluhan
hidup antar warga yang majemuk serasa tanpa sekat
kujalani saat itu
vocabulary masyarakat saat itu memang masih
terbatas
belum lahir diksi sara
takada diksi mayoritas minoritas
atau kripto
bitcoin
cybercrime
kdrt
hoax
buzzer
perdagangan orang
pelecehan
dan sebagainya
kbbi yang ratusan halaman belum lagi lahir
buku logat ketjil bahasa indonesia karangan wjs purwadarminta
agaknya menjadi buku standar bahasa indonesia
di zaman itu
hidup terasa lebih aman
dan nyaman
tanpa medsos
tanpa televisi

peringatan hari raya keagaamaan
seperti maulid nabi
isra miraj
acap dilaksanakan juga di sekolah
guru agama di sekolah rakyat
biasanya menyampaikan
semacam tausyiah saat itu bagi anak-anak dan orang tua murid
kawan-kawanku sebaya
sering mengajakku memperingati hari maulid nabi ke surau
takjauh dari rumahku
walau semua kawan sebayaku tahu
aku tidak memperingati
hari raya itu
semuanya cair dan mengalir saja
takada pembatasan
takada aroma diskriminasi

di zaman itu talisilaturahim dan spirit persaudaraan amat kuat
mengatasi keberbedaan yang ada
hidup menjadi lebih indah semarak dan bermartabat
friksi politik nyaris tidak terdengar di zaman itu
oh indahnya kehidupan seperti itu

hari ini para sahabat Muslim memperingati Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
semoga hari raya agama mampu memberi pencerahan dan pencerdasan spiritual bagi seluruh warga bangsa
agar melalui peringatan itu
kita terpanggil untuk merajut kehidupan yang indah dan bermartabat
dalam sebuah NKRI yang majemuk!

Jakarta, 28 Februari 2022/pk 3.31
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun