Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Raya Imlek: Meneguhkan Persaudaraan Sejati

1 Februari 2022   16:32 Diperbarui: 1 Februari 2022   16:33 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

HARI RAYA IMLEK: MENEGUHKAN PERSAUDARAAN SEJATI

ada tembang syukur melantun
menoreh sejarah
berkat ilahi tercurah melimpahruah
bagi manusia fana
memenuhi bejana kehidupan
memori indah masalalu kembali mewarnai
kehidupan

ada madah sukacita
membahana
mengoyak pagi buta
semilir angin pagi
membelai ramah
tubuh digurat lelah

 imlek berlumur syukur berbalut sukacita
hadir mewarnai bumi pertiwi
 madah syukur membahana
di lorong- lorong
negeri
umat dan seluruh
warga bangsa
larut dalam luapan sukacita

pergantian tahun
selalu melahirkan harapan harapan
berpijarbinar penuh signifikan

kelenteng dipenuhi umat yang datang beribadah
ada lampion  warna warni dan bau lilin yang harum menyengat kuat
anak-anak kecil
wajah berbunga-bunga
memegangi angpao

hari raya imlek
menghadirkan sukacita, dunia berkebajikan, pengharapan dan keberuntungan
seiring datangnya
masa tahun macan air

tembang syukur kita kidungkan
atas hari raya imlek yang
kumandangnya terdengar
diseluruh negeri
bangkitlah umat Khonghucu Indonesia
Matakin
Makin
komunitas tionghoa Indonesia
mari teruskan bakti bagi negeri tercinta
mari bangun persaudaraan sejati
melampaui tembok sara
dan rantai primordialistik
jayalah NKRI yang majemuk berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945!

Jakarta, 1 Februari 2022/pk4.12

Weinata Sairin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun