HARI MINGGU
MEMBERI HORISON BARU
hari minggu
selalu menjadi kerinduan warga gereja
dimanapun
di desa di kota
dari denominasi apapun
hari minggu selalu mengusu g sukacita
dan rasa syukur yang meluap
takpeduli uang pensiun macet dua tahun
atau semua orang galau dan resah
karena omicron
makin dahsyat
hari minggu
tetap melahirkan sukacita surgawi
yang tiada terbandingkan
hari minggu memberikan pengharapan baru bagi warga gereja
sebab itu disambut dengan rasa syukur dan sukacita
secara teologis
hari minggu
hari dominggo
the day of the Lord
tidak pernah setara dengan hari-hari biasa
hari minggu
adalah hari tatkala Yesus Kristus bangkit
mengalahkan kuasa kematian
dan meneguhkan iman warga gereja
bahwa Yesus itu takpernah tunduk pada kubur dan maut
Ia adalah Jalan Kebenaran dan Hidup
warga gereja percaya dan beriman kuat kepada Tuhan yang hidup
yang memberi perspektif dan mindset baru
bukan percaya
kepada Tuhan yang terkapar nanar di kubur gelap
yang kalah dan tunduk merunduk
pada kuasa kematian
tradisi menggunakan kain pikol oleh wanita ambon dalam ibadah gereja adalah
penanda gereja menghayati makna kematian dan kebangkitan Yesus Kristus
dalam perpektif budaya
yang berkontribusi memperkuat iman warga gereja
ditengah perubahan yang ganas menggerus
kehidupan
hari minggu
mengusung horison dan mindset baru
hari minggu
menganugerahkan roh kekuatan, roh keberanian
untuk menghadapi
dahsyatnya pergumulan yang menghadang
dan membinasakan
kehidupan
yang telah dirajut rapi oleh Tuhan
kita masuki hari minggu dengan syukur dan sukacita
dengan komitmen baru
untuk menampilkan hidup kudus
hidup yang selalu diwarnai oleh semangat mengasihi sesama
hidup yang terfokus pada Yesus Kristus
yang Hidup
bagi pembentukan kemanusiaan baru
bagi terwujudnya sebuah dunia baru
yang adil, damai sejahtera
berkeadaban
hari minggu
menjadi titik berangkat
lahirnya spiritualitas baru
yang mendinamisasi
seluruh warga gereja
melahirkan
dunia beradab
yang diberkati Tuhan.
Jakarta, 23 Januari 2022/pk.3.48
Weinata Sairin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H