Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Litani Syukur di Penghujung Tahun

27 Desember 2021   16:35 Diperbarui: 27 Desember 2021   16:43 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
seseorang yang berjalan|sumber:news.stanford.edu

LITANI SYUKUR DI PENGHUJUNG TAHUN

Tuhan,
akhirnya sampai juga
aku disini
di penghujung tahun 2021
Tuhan,
akhirnya mampu juga kugapai
momen-momen akhir tahun
walau dengan langkah tertatih-tatih letih
dan nafas taklagi lega
lelahpasrah tubuh penuhkeluh berpeluh
mewarnai ziarah panjang di dunia fana
Tuhan
ada rasa haru
perlahan mengoyak kerentaan
titik aimataku
mengingat
seluruh kebaikanMu
cinta kasihMu
membuat aku ada dan mengada
sebagaimana aku ada sekarang ini
kubangga ditangkap oleh
kuasa dan kasihMu
yang terus menyala
menggerakkan
tubuh jiwa dan rohku

Tuhan,
ditengah luka,duka,derita mendera
Engkau tetap hadir
menyemangati aktivitas kami
memapah langkahlangkah kami
mencurahkan roh  hikmat kedalam pikiran kami
memberi power dan energi baru bagi tubuh kami
menuntun sikap ucap tindak kami
menggendong, membopong merangkul, mendekap, menghibur nerawat kami
dengan kasih yang membara
tanpa jeda
menaruh dalam mulut kami
diksi
vokabulari
narasi-narasi
santun elegan sejuk berhikmat
kosakata yang penuh rahmat
dan berkat

Engkaulah perisai kami
Engkaulah gunung batu kami,
Engkaulah benteng pertahanan kami

Engkaukah Air Hidup
Engkaulah Pintu
Engkaulah Gembala yang baik
Engkaulah Jalan,Kebenaran dan Hidup
Engkaulah Roti Hidup, Engkaulah Imanuel, Allah yang beserta dengan kami,
Allah yang bergelut dengan luka,duka dan derita menganga pedihperih
Allah yang keluar dari bingkai transenden
masuk dan hidup imanen
bersama insan manusia berlumur aib noda dan dosa
Tuhan,
mazmur syukur kulantunkan kehadiratMu saat ini
dipenghujung tahun 2021
kasihsetiaMu yang mengalir deras merawat hidup kami di tahun 2021
biarlah juga mewarnai dan menapasi gerak hidup kami
di tahun 2022
tahun penuh misteri
tahun yang mungkin makin mengoyak iman kami
namun tahun yang kami imani sebagqi tahun yang  penuh limpahan berkatMu dalam
kuasa dan kasihMu
tahun-tahun yang
berlimpah
anugerah
dan setiaMu

Ya Tuhan
ampuni seluruh dosa dan pemberontakankami
taruh roh yang baru di hati dan batin kami
agar kami mampu
menjadi anak-anakMu yang setia dan beriman tangguh
menapaki tahun2022!

Jakarta, 27 Desember 2021 /pk 3.25
Weinata Sairin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun