Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kebinekaan Anugerah Tuhan

7 Juli 2021   21:49 Diperbarui: 7 Juli 2021   21:58 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KEBINEKAAN
ANUGERAH TUHAN

malam berangkat larut beriring deru
angin menggoyang ranting-ranting pohon

dari kejauhan terdengar lolong anjing
membelah sepi
angkot
taksi
telah lama masuk garasi
tiga hari ini
kota sepi dan nyaris mati

malam-malam seperti ini
tatkala mata begitu sulit terpejam
ku duduk merenung

kasih dan anugerah Allah bagi bangsa dan negeri ini amat
menakjubkan
kebinekaan, kemajemukan
keunikan dan kekuatan bangsa
adalah rahmat Allah bagi negeri
yang mesti dirawat dengan setia
benarlah kata-kata guru sekolah rakyatku lebih setengah abad silam
kebinekaan itu memperkuat persatuan bangsa

negeri ini negeri berbasis kemajemukan
semua orang dari
beragam suku, agama,ras, golongan dan ikatan primordial lainnya
menyaturaga hidup di negeri ini
rukun,solid, penuh talisilaturahim
menyatuvisi membangun NKRI.
berdasarkan Pancasila dan UUD NRI 1945

Tuhanku, Allahku
berkati bangsaku ini
dalam membangun keadaban baru
yang memperkuat spiritualitas teruji
pulihkan bangsaku
ini dari luka,duka,
dan kehancuran
akibat pandemi
dan ketidak disiplinan kami.

Jakarta,7 Juli 2021/pk.3.55

Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun