Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Maut Merenggut

15 Juni 2021   09:08 Diperbarui: 15 Juni 2021   12:25 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MAUT MERENGGUT

maut kini berjalan ke mana-mana
melakukan road map dari satu tempat ke tempat yang lain hampir setiap saat
ia melangkah bebas
takpeduli ppkm,new normal, lockdown, prokes, masker, 3 m
dan sebagainya

ia mengelilingi bangsal-bangsal rumah sakit, igd, iccu,ruang rawat inap, ruang mri
dan hampir seluruh ruangan
untuk mengecek
kondisi pasien

maut bisa berkunjung kemana saja
ia bisa merenggut
nyawa umat dimana saja
yang ia suka
di rumah sakit, dikantor, di pastori
di puskesmas, di kantor kecamatan,
di angkot, di taksi, di pesawat
ya dimana saja bisa terjadi

maut datang tanpa mengetuk pintu
maut datang tanpa salam
ia melakukan silent operation
agar terjadi surprise dalam
episode kehidupan

umat manusia dimanapun dan siapapun
sedang menanti maut
terkadang ada juga sosok yang dililit maut dibelakang stir mobil, di dalam pesawat, di kereta api, di bis umum
teknologi modern
bisa membuka misteri faktor penyebab sebuah kematian

sementara menanti kehadiran sang maut
iman takwa kepada Tuhan
mesti makin diperdalam
Tuhan, Kuasa Transenden
Dialah fokus  umat manusia
menuju hidup abadi.
Jakarta, 14 Juni 2021/20.13

Weinata.Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun