Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tausyiah Pengubah Arah

24 April 2021   17:30 Diperbarui: 24 April 2021   17:38 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TAUSYIAH PENGUBAH ARAH

rembang senja lembayung bergerak terhuyung-huyung
menyapa lereng gunung,pebukitan hijau memukau
dalam sepi
yang merintih lirih
oh indahnya menjalani Ramadhan dalam
aroma udara pegunungan yang
menyengat kuat

rembang senja lembayung
bergerak terhuyung-huyung
menyapa umat yang tengah menanti tausyiah
di sebuah mesjid
di lereng gunung

udara bersih tanpa polusi
udara yang melahirkan kehidupan berpengharapan
perlu terus diwujudkan dalam kehidupan standar
umat beragama

seorang da'i milenial berpakaian putih
tiba di mesdjid
dengan masker putih
ia mengucap salam dari jarak agak jauh
dengan dua tangan terangkat  kedepan

tausyiah da'i amat menggugah dan mengubah
ia mengingatkan umat agar menghidupi kefanaan dalam
tanggungjawab ilahi
ia mendorong umat agar cinta lingkungan,memelihara alam
dan memahami
aspek -aspek ekologis alam semesta

"kita bersama warga bangsa majemuk
mesti hidup rukun penuh silaturahim
kita lawan terorisme, intoleransi, diskriminasi,
fanatisme sempit
kita kembangkan moderasi beragama
demi terwujudnya
Islam rahmatan lil alamin"

tausyiah da' i milenial amat kontekstual dan memukau
malampun berangkat larut
tatkala tausyiah berakhir

Jakarta, 23 April 2021/16.05

Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun