Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku Divaksin dengan Yakin

25 Februari 2021   14:20 Diperbarui: 25 Februari 2021   14:31 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.dw.com/id/vaksinasi-corona-indonesia-diprediksi-selesai-10-tahun-lagi/a-56493828

Ku Di Vaksin Dengan Yakin

dalam hujan rintik
yang memercik
dari langit hitam kelam
kutenggelam
dalam antrian di pukesmas

di tengah gerimis
yang membasahi
daun daun gersang meranggas
orang orang menyemut di puskesmas

sebelum lelah membelah
antrian berakhir
seorang nakes dengan terampil mengukur tekanan darahku
dengan alkes terbaru
ia bertanya teliti dan cermat
tentang berbagai penyakit yang selama ini menguasai tubuh renta-ku
sesudah semuanya jelas
maka dengan lembut vaksin itu disuntikkan ke tubuhku
tak ada rasa sakit
yang berarti
tak ada perubahan apapun yang menganggu metabolisme
hingga tiga puluh menit berlalu

hingga cahaya mentari terasa membakar
orang masih antri
menyemut di puskesmas
para nakes nampak kelelahan
di balik masker dan faceshield mereka
namun kobaran semangat pelayanan penuh dedikasi
memotivasi gerak mereka

masyarakat penuh antusias memberi diri divaksin
mereka taati prokes, 3 M
mereka sadari pentingnya kebersamaan
melawan pandemi

siang itu
ku tinggalkan puskesmas
dengan gontai
ku melangkah pulang
ku divaksin dengan yakin
pandemi tak bisa menjamah tubuh rentaku
doa kehadirat ilahi
membuat tubuh makin kuat, sehat,
dan bermanfaat
bagi umat
bagi masyarakat
bagi keakanan prospektif
menuju hari hari terakhir!

Jakarta, 25 Februari 2021/3.10
Weinata Sairin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun