Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Memaknai Ulang Kebahagiaan

25 November 2020   10:06 Diperbarui: 25 November 2020   10:11 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Marilah dengan doa dan kerja keras kita berusaha untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup. Bagi umat beragama, ukuran kebahagiaan kita
terletak pada kesetiaan kita dalam menjalani perintah agama. 

Kita bahagia jika kita tetap berjalan pada jalan lurus, jalan yang telah  di tetapkan Tuhan. Kebahagiaan sama sekali tidak tergantung pada harta, uang, jabatan tinggi, atau hal-hal duniawi lainnya. 

Kebahagiaan dengan ukuran-ukuran duniawi hanya mendorong hasrat berkorupsi, melakukan perdagangan orang, menipu masyarakat dengan arisan atau perusahaan bodong, membobol bank, cyber crime dan sebagainya.

Kebahagiaan itu terwujud jika setiap orang melakukan metanoia(Yun. bertobat), tobat nasuha, hidup memberlakukan perintah Allah, hingga maut menjemput.

Selamat Berjuang. God Bless!

Weisa, 23/11/20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun