Marilah dengan doa dan kerja keras kita berusaha untuk mencapai kebahagiaan dalam hidup. Bagi umat beragama, ukuran kebahagiaan kita
terletak pada kesetiaan kita dalam menjalani perintah agama.Â
Kita bahagia jika kita tetap berjalan pada jalan lurus, jalan yang telah  di tetapkan Tuhan. Kebahagiaan sama sekali tidak tergantung pada harta, uang, jabatan tinggi, atau hal-hal duniawi lainnya.Â
Kebahagiaan dengan ukuran-ukuran duniawi hanya mendorong hasrat berkorupsi, melakukan perdagangan orang, menipu masyarakat dengan arisan atau perusahaan bodong, membobol bank, cyber crime dan sebagainya.
Kebahagiaan itu terwujud jika setiap orang melakukan metanoia(Yun. bertobat), tobat nasuha, hidup memberlakukan perintah Allah, hingga maut menjemput.
Selamat Berjuang. God Bless!
Weisa, 23/11/20
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H