Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Mengukir Akhir Hidup yang Pantas

25 November 2020   09:00 Diperbarui: 25 November 2020   09:07 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.shutterstock.com/

Di kalangan saudara-saudara Muslim dikenal istilah "khusnul khotimah" (= 'mengakhiri hidup dalam keadaan beriman'; 'akhir kehidupan yang baik'). Setiap umat beragama pada masa-masa akhir kehidupannya harus lebih dekat kepada Tuhan, lebih banyak berbuat baik, dan beriman sampai akhir hayat.

Setiap umat beragama pada akhir hayatnya harus bisa berkata seperti Rasul Paulus ini, tetapi dengan tetap rendah hati: "Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman" (2 Timotius 4:7). Pepatah kita mengingatkan agar kita mengakhiri hidup ini dengan kehidupan yang"pantas"! Mari renungkan dan lakukan!

 Pandemi yang mendera takboleh membuat kita terpenjara, kehilangan harapan tapi justru mendorong kita untuk makin tekun mengukir kehidupan yang makin baik, agar akhir kehidupan yang pantas bisa kita wujudkan.

Selamat Berjuang. God Bless!

Weisa, 23/11/20

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun