Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menulis yang Cerdas Bernas bagi NKRI yang Majemuk

22 November 2020   20:10 Diperbarui: 22 November 2020   20:25 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber ilustras: ruangfreelance.com

Dalam dunia dan peradaban yang makin maju, kita hidup di tengah membanjirnya tulisan dalam berbagai wujudnya. Tulisan di media cetak,
buku, dan internet membantu kita memperluas informasi, menambah keterampilan, dan mengedukasi banyak hal kepada umat manusia. Inilah fungsi penting dari sebuah tulisan.

Hanya, harus disadari bahwa kehausan anak muda merakit bom dan meledakkannya di tempat tertentu, info dan ilmu itu pun mereka peroleh dari tulisan/artikel di internet. Provokasi makar, hasutan untuk melakukan kegiatan destruktif, dan banyak hal negatif lainnya berasal dari tulisan.
Tulisan bisa menampilkan wajah yang multi, yang beragam angle tapi

tetap dalam keduaan, kegandaan: positif dan negatif. Di situlah hakikat sebuah tulisan baik di koran, buku, maupun internet, medsos, dlsb., selalu mengandung "dimensi ganda": ya, positif; ya, negatif.

Pepatah kita menegaskan: "tulisan kita memiliki rasa kemanusiaan kita". Artinya, sesuatu yang kita tulis itu bukan ujaran kebencian, provokator ke arah SARA, penghinaan terhadap agama/aliran agama/lembaga agama, penghujatan terhadap dasar negara, penghinaan kepada negara, atribut negara, pejabat negara, dsb., melainkan tulisan yang menghargai martabat manusia, menghargai dan memajukan HAM, memuliakan manusia sebagai ciptaan Allah, menyadarkan hakikat manusia sebagai "makhluk yang ditanggungi jawab".

Mari kita menulis sesuatu yang bermakna bagi peningkatan martabat kemanusiaan, konsistensi terhadap hakikat manusia sebagai khalifah Allah dan imago Dei. Menulislah demi dunia yang lebih ramah dan damai.

Tulislah pikiran-pikiran orisinal yang kita miliki, jangan menjadi plagiat, mengambil tulisan orang dan mengakui sebagai tulisan kita.
Jadilah penulis yang beretika, bermartabat dengan menyampaikan gagasan brilian dan bernas,bukan menghujat atau menghakimi pihak lain.
Menulislah demi memperkuat NKRI yang majemuk.

Selamat Berjuang,God Bless!

Weisa, 22/11/20

tayang di gkp.or.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun