Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Berani Mencari Jalan Terbaik

16 November 2020   13:03 Diperbarui: 16 November 2020   13:09 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://celotehyori.com/berani-memilih-karena-hidup-penuh-pilihan/

"Modus omnibus in rebus optimus. Dalam banyak hal carilah (cara) yang paling baik"

Manusia yang hidup di tengah dunia adalah mereka yang berhadapan dengan berbagai realitas. Ada suka-duka, ada pahit getir kehidupan, ada awan hitam menggantung, ada gerimis yang mempercepat kelam. 

Semua realitas yang dihadapi manusia dalam kenyataan konkret, baik positif maupun negatif, merupakan proses pembelajaran yang amat penting bagi setiap orang. 

Bersikap abai terhadap realitas hidup atau bahkan melarikan diri dari kenyataan konkret amat merugikan bagi pembentukan kepribadian seseorang.

Seorang manusia semestinya adalah sosok yang berani menghadapi kenyataan hidup, apa pun kenyataan itu. Presiden Roosevelt konon adalah seorang yang memiliki keberanian luar biasa. Ia lahir dalam kondisi kedua mata yang lemah namun ia menjadi seorang pemburu bermata tajam, pembaca dengan pengetahuan yang luas. Ia memiliki kemampuan alamiah.

Walau kehilangan fungsi salah satu indra pendengarannya, ia masih mampu membedakan kicauan berbagai jenis burung. Meski tubuhnya menderita sakit yang tidak tertahankan, ia tetap mengerjakan surat-menyurat hingga akhirnya jatuh pingsan. Pada saat dokter pribadinya menyatakan bahwa ia tidak akan boleh meninggalkan kursinya, Roosevelt menanggapi dengan senda gurau: "Baiklah! Aku juga bisa hidup dengan cara itu!

Roosevelt adalah seorang pemberani. Ia tidak terpenjara pada kelemahan tubuhnya. Ia tak peduli pada kondisi mata atau pendengarannya. Ia lawan semua itu dan ia tetap eksis.

Keberanian amat penting dalam menyusuri jalan-jalan kehidupan yang panjang dan melelahkan. Dengan berbekal keberanian itu seseorang bisa menempuh perjalanan. Keberanian untuk mengambil keputusan, keberanian untuk memulai pembaruan, keberanian untuk menolak ajakan
korupsi atau permufakatan jahat adalah hal-hal penting yang wajib diwujudkan dalam kehidupan seseorang.

Tatkala St. Martin muda sedang melakukan perjalanan, di tengah jalan ia diadang oleh beberapa perampok. Salah seorang perampok menghunus belati dan hendak membunuh Martin. Namun, perampok yang lain mencegahnya karena ia sangat terkesan dengan sikap tenang dan keberanian sang korban. Perampok itu bertanya kepada Martin, mengapa ia tidak takut waktu belati itu diarahkan ke tubuhnya. Martin menjawab dengan tenang: "Tuhan akan selalu menjagaku baik dalam hidup maupun mati!"

Keberanian dalam menjalani kehidupan, dalam menghadapi dan/atau mencari solusi atas masalah keteguhan iman juga sangat penting. Martin dalam kisah di atas adalah contoh yang jelas bagaimana seseorang yang mengandalkan Tuhan dalam hidupnya memiliki keberanian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun