Ini rumah atau kapal pecah?
Buku cerita, baru beli kemarin siang.
Ini petang, sampulnya ra'ib sudah.
Entah apalah.
Mungkin dimakan...
sama hantu penunggu pohon pisang.
Ini rumah atau medan tempur?
ranjau bertebaran siap gempur.
ranjau mangkok,
ranjau lepeh bakwan,
ranjau jerapah.
Lengah dikit, kaki jadi tumbal berdarah.
Terinjak lepeh bakwan, jadi hari bersejarah.
Dan ternyata, ini memang rumah,
tapi itu tiga bulan lalu.
Dan sekarang,
cuma sekadar petak rapi.
Seakan sawah hening yang makin sepi.
Hantu penunggu pohon pisang sudah terbang.
Penjajah penabur ranjau telah pulang.
Adalah nyiur pantai tempatnya bersarang.
Dan yang tertinggal sekarang,
adalah aku.
Papa gilanya yang semakin menghilang.
Garut, 21 April 2019, 01:22 .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H