Mohon tunggu...
Wegi Dwi Sapto
Wegi Dwi Sapto Mohon Tunggu... Operator - Operator Panas Bumi

Seorang mekanik, penyuka sastra dan film, mengabadikan moment.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mainan Yaya

6 Agustus 2022   22:47 Diperbarui: 11 Agustus 2022   21:53 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini rumah atau kapal pecah?
Buku cerita, baru beli kemarin siang.
Ini petang, sampulnya ra'ib sudah.
Entah apalah.
Mungkin dimakan...
sama hantu penunggu pohon pisang.

Ini rumah atau medan tempur?
ranjau bertebaran siap gempur.
ranjau mangkok,
ranjau lepeh bakwan,
ranjau jerapah.
Lengah dikit, kaki jadi tumbal berdarah.
Terinjak lepeh bakwan, jadi hari bersejarah.

Dan ternyata, ini memang rumah,
tapi itu tiga bulan lalu.
Dan sekarang,
cuma sekadar petak rapi.
Seakan sawah hening yang makin sepi.

Hantu penunggu pohon pisang sudah terbang.
Penjajah penabur ranjau telah pulang.
Adalah nyiur pantai tempatnya bersarang.
Dan yang tertinggal sekarang,
adalah aku.
Papa gilanya yang semakin menghilang.

Garut, 21 April 2019, 01:22 .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun