Posisi STY, kompetisi dan kebijakan lain harus segera diputuskan agar kedepan penampilan Timnas makin menjanjikan dan tentunya berprestasi.
Menarik disimak pandangan dua petinggi di negeri ini soal Timnas Indonesia paska Piala AFF Suzuki 2020 yakni dari Presiden Joko Widodo dan Wapres KH. Ma'ruf Amin.Â
Pandangan yang bisa menjadi tambahan evaluasi bagi tim terkait di PSSI untuk perkembangan Timnas ditahun 2022 dan berikut petikan pandangan dari RI1 dan RI2.
"Meski belum juara, saya dan seluruh rakyat Indonesia tetap bangga atas perjuangan Anda semua," Â ungkap Presiden Joko Widodo dalam laman instagramnya tentang raihan Timnas di Piala AFF Suzuki 2020.
Sebuah ungkapan apresiasi dan juga terima kasih atas perjuangan yang diperlihatan Asnawi Mangkualam dkk di Singapura. Moga dukungan dari orang nomor satu dinegeri ini makin membangkitkan motivasi para pemain untuk bisa berprestasi kedepannya.
Sedangkan Wapres KH. Ma'ruf Amin menyoroti soal stamina para pemain yang menurutnya perlu ditingkatkan agar penampilan Timnas kedepan makin prima dan kompetitif.
"Pemain bola kita itu mainnya bagus, tapi daya tahan tubuhnya lemah dan larinya kurang (cepat)," ujar KH. Ma'ruf Amin, dikutip Hops, Selasa 4 Januari 2022.
"Stamina dan lari (pemain) harus segera dibenahi," saran KH. Ma'ruf Amin sembari menambahkan tentang proyek pemerintah dalam pengembangan olahraga nasional dalam DBON atau Desain Besar Olahraga Nasional.
Pesan dan juga dukungan dari RI1 dan RI2 sejatinya mewakili harapan dan publik sepakbola nasional yang menanti dan menunggu saat Timnas Indonesia kembali angkat Piala terutama dilevel senior yang terakhir kali diraih saat Sea Games 1991 Manila dengan torehan emas dicabang sepakbola.
#PesanRI1
#PesanRI2
#TimnasIndonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H