Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Adu Gengsi K-Pop vs J-Pop di Laga Timnas Kontra Singapura

22 Desember 2021   09:30 Diperbarui: 22 Desember 2021   11:02 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Stadion Nasional, Singapura malam akan panas dan meriah saat Singapura menjami Timnas Indonesia dilaga semifinal leg pertama Piala AFF Suzuki 2020. Kemeriahan suporter dan eksploisitas para pemain kedua tim akan membuat laga diprediksi berjalan seru apalagi menjadi ujian kreatifitas antara K-Pop dan J-Pop yang menjadi menu spesial malam ini.

Bukan kebetulan jika laga malam ini bertajuk J-Pop kontra K-Pop, Arashi adu kuat dengan BTS karena kedua pelatih berasal dari dua Negara dengan musik yang digandrungi di Indonesia. Shin Taeyong mewakili irama K-Pop sedang sang lawan Tatsuma Yoshida dengan irama J-Popnya. Siapa yang unggul, dua laga home and away harus dimaksimalkan jika tiket ke final ingin dimiliki.

Bicara K-Pop dan J-Pop memang harus diakui kalau di Indonesia segmen penggemar musik K-Pop lebih banyak dibandingkan J-Pop. Untuk membandingkannya juga penulis kurang memiliki data yang cukup karena penulis sendiri adalah penggemar musik aliran keras ala Morbid Angel, Napalm Death hingga yang sedikit heavy metal milik Iron Maiden.

"K-Pop itu lebih western market daripada Asia. Tapi J-Pop memiliki daya tarik sendiri. Ini juga tantangan buat kami untuk menunjukkan J-Pop ke dunia," Matsumoto, personil Arashi.

Performa anak asuh STY difase grup memang cukup mumpuni, menjadi juara grup B dan mengalahkan Malaysia (4-1) serta imbang 0-0 dengan Vietnam membuat Evan Dimas dkk dijagokan lolos ke babak final dan juga bisa juara. Namun Singapura yang dilaga terakhir kalah 0-2 tetap memiliki peluang yang sama plus status mereka sebagai tuan rumah leg pertama.

Timnas Indonesia diuntungkan dengan cideranya duo pemain Singapura, Gabriel Quak dan Shakir Hamzah . Sedangkan disisi Indonesia praktis pelatih STY memiliki skuat yang secara fisik lebih baik plus juga kedatangan Egy Maulana Vikri dari klubnya paska jeda kompetisi liga Slowakia membuat pilihan STY dilini tengah dan serang kian komplit.

"Kami harus siap menghadapi lawan mana pun dan kami tahu apa yang kami hadapi karena saya yakin Indonesia akan terus bermain sangat agresif seperti yang telah mereka lakukan sepanjang turnamen," ungkap Tatsuma Yoshida, pelatih SIngapura jelang laga malam ini.

"Kami tahu bahwa Singapura memiliki keunggulan sebagai tuan rumah dan mereka memiliki kualitas yang baik baik dalam menyerang maupun bertahan sehingga kami harus tetap fokus sepanjang pertandingan." Ujar Shin Tae Yong soal status Singapura dan persiapan timnya sebagaimana dilansir affsuzukicup.com

Timnas Indonesia dalam trek kemenangan dan mentalitas yang bagus, kejelian STY dalam membaca skema permainan lawan dan juga pemilihan pemain yang akan tampil akan diuji oleh J-Popnya Singapura ala Yoshida. Siapa yang akan beruntung, K-Pop ala Shin Taeyong tidak boleh lengah dengan kejutan irama J-Popnya Singapura.

We got that something, your guilty pleasure With pockets full of funky beats to drop We bring the party, let's get it started We got it going, yeah, we're turning up with the J-Pop

#TimnasDay
#Timnas
#TimnasIndonesia
#SudahSaatnyaJuara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun