Monolog Pekerja Pabrik

Nikmatnya pekerja pabrik karena rutinitas membuat teratur
Bangun pagi bisa melihat anak yang tertidur
Serta shalat subuh berjamaah bagi yang melaksanakan
Walau kadang tidak bersama untuk sekedar sarapan

Nikmatnya pekerja pabrik saat berangkat naik jemputan
Tinggal tidur atawa ngobrol sampai tujuan
Sampai pabrik tak berpikir akan terlambata dan kena sanksi
Karena jemputan memberi karyawan dispensasi

Nikmatnya pekerja pabrik masih bisa ngopi ngerokok menunggu bel berbunyi
Ikuti pertemuan pagi untuk saling berbagi informasi
Jalankan tugas dan pekerjaan dengan penuh amanah dari hati
Berharap agar badan selalu sehat dan tetap masuk kerja setiap hari

Nikmatnya pekerja pabrik saat masih kerja walau masa pandemi
Bersyukur pada Ilahi saat banyak pekerja yang harus menepi
Tinggal jalan prokes dan aturan yang ada
Agar terhindar dan tetap bekerja seperti biasa

Nikmatnya pekerja pabrik saat tanggal 25, 28 dan 31 tiba
Saat melihat saldo di ATM bertambah karena transferan gaji
Membuat jiwa raga tersenyum bahagia
Walau harus mengatur uang untuk pos yang telah dibagi

Hanya doa dan perbanyak syukur yang jadi kekuatan
Tantangan pekerja pabrik sekarang memang memberi tantangan
Saat peluang menjadi karyawan tetao begitu sulit diwujudkan
Namun menjalani hari dengan amanah membuat hari terasa ALLAH SWT mudahkan

Selalu berjuang dan bersyukur untuk para pekerja pabrik dimanapun berada