Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool - City Imbang (2-2), Magis "The Next James Bond" Terbaca

4 Oktober 2021   00:24 Diperbarui: 4 Oktober 2021   00:37 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya akan selalu menontonnya! Dia harus menyelematkan dunia dan saya harus membantu Liverpool."

Itulah ungkapan Juergen Klopp usai pemeran James Bond, Daniel Craig dalam promosi film ' No Time to Die' sempat berkomentar tentang Juergen Klopp. Klopp dianggap Craig cocok memerankan sosok 'The Next James Bond' karena faktor kepemimpinannya selama ini di Liverpool. Pemeran James Bond cukup familiar dengan Liverpool, salah satunya saat Liverpool berkunjung ke Amerika Serikat.

Daniel Craig menyempatkan berswa foto bersama para pemain Liverpool diruang ganti saat Liverpool melakoni laga di Met Life stadium tahun 2018. Craig pun pernah tertangkap kamera menonton laga Liverpool di Anfield. Faktor kepemimpinan yang diutarakan James Bond tentunya akan diuji saat Liverpool menjalani bigmatch kontra Man City di Anfield.

Kemenangan tentu diincar Klopp guna terus membawa anak asuhnya bertahan dipuncak klasemen yang diteror Chelsea usai menang 3-1 atas Newcastle. Tiga poin yang bernilai lebih karena momen spesial untuk Firmino dan Alisson yang berulang tahun pada 2 Oktober kemarin serta tentunya mengenang sang legenda, Sir Roger Hunt yang meninggal di minggu ini.

" Sejak saya berada di Liverpool, saya telah belajar banyak tentang orang-orang yang telah membangun Liverpool berdasarkan bakat,komitmen,kepribadian dan prestasi mereka. Para legenda yang bahunya kita pijak," ungkap Klopp mengenang sosok Sir Roger Hunt yang oleh Liverpool akan memberikan penghormatan di tribun serta 1 minute silence.

(Susunan pemain Liverpool vs City/ sumber foto dilansit dari soccerway.com)
(Susunan pemain Liverpool vs City/ sumber foto dilansit dari soccerway.com)
Klopp dan Pep Guardiola bisa memainkan pemain terbaiknya minus Trent (Liverpool), Gundongan (Man City). Rapatnya dan intens permainan City harus bisa dibongkar Trio Firmansah plus Jota dengan dukungan eksploisitas para gelandang tengah yang dipimpin Henderson. Prediksi awal, diluar tekanan suporter Liverpool yang luar biasa bila salah satu klub mampu ambil alih permainan lini tengah maka tiga poin bisa direngkuh.

Terbukti dibabak pertama anak asuh Pep Guardiola sukses membuat para pemain Liverpool keteteran dalam menahan gempuran tim tamu. Sisi kanan Liverpool mampu dieksplore dengan baik oleh Grealish dan Poden yang berkali-kali mengancam gawang Alisson. Beruntung Alisson mampu menahan berbagai serangan City untuk menjaga Liverpool masih bermain imbang 0-0 dengan City. 

(Aksi dibabak pertama / sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)
(Aksi dibabak pertama / sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)
"Liverpool bermain seperti tim liga bawah melawan tim papan atas di piala FA, mereka terlihat bemain jauh dari seperti biasanya," ungkap Roy Keane mengomentari permainan anak asuh Klopp dibabak pertama.

Perlu perubahan taktik dan motivasi Klopp diruang ganti, mengembalikan permainan Liverpool seperti biasanya. Apalagi bermain dikandang sendiri namun agresitivitas dan eksplositas tidak terlihat dibabak pertama. Prediksi babak kedua Liverpool ambil inisiatif penyerangan sedang Man City untuk melakukan counter attack berbahaya ke pertahanan Liverpool.

Mantra yang diucapkan Klopp diruang ganti seperti nya manjur, dibabak kedua Liverpool gentian menyerang pertahanan City. Hasilnya pergerakan Mo Salah disisi kiri pertahanan City diselesaikan lewat tendangan terukur Mane yang mengecoh Ederson memanfaatkan umpan Mo Salah. Keunggulan yang disambut gegap gempita suporter Liverpool dan juga Klopp.

Pergantian dilakukan Pep dengan memasukkan Sterling menggantikan Grealish. Hasilnya ternyata mengejutkan bagi Liverpool karena dari sisi kanan pertahanan Liverpool, Poden sukses mencetak gol yang memperdaya kiper Alisson dan skor pun berubah 1-1. Laga makin seru karena kedua tim sama sama ingin meraih keunggulan.

Mo Salah akhirnya menunjukkan kualitasnya dengan aksi sensasionalnya disisi kanan pertahanan City, Salah sukses melewati lima pemain City untuk kemudian menceploskan bola lewat tendangan terukur ke gawang City. Skor pun berubah 2-1 untuk Liverpool, Klopp memasukkan Joe Gomez menggantikan Milner untuk mempertahan keunggulan dan mencegah kebocoran dari sisi kanan.

Namun usaha tersebut gagal ketika Man City kembali mengejutkan Liverpool kali ini lewat aksi De Bruyne yang tendangan kerasnya sukses menjebol gawang Liverpool. Skor pun berubah 2-2 saat laga tinggal menyisakan 10 menit waktu normal.

Hasil imbang ini memang menyesakkan bagi Liverpool, tampil off form dibabak pertama namun bisa bangkit dibabak kedua. Tapi Man City menunjukkan kelasnya sebagai juara bertahan EPL yang membuat laga berlangsung mendebarkan dibabak kedua. Tak ada kado indah untuk Firmino dan Alisson serta untuk Sir Roger Hunt.

#YNWA
#The_Next_James_Bond_007
#Liverpool_City
#RIP_Roger_Hunt
#HBD_Firmino_Alisson

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun