Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pernah Dikira Stroke, Striker Iran Ini Siap Teror Liverpool

27 September 2021   12:38 Diperbarui: 27 September 2021   12:56 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Mehdi bersama Azmoun di Timnas Iran / sumber foto instagram @mehditaremiofficial9)

3. Pada musim 2015, Mehdi Taremi melakukan tendangan pinalti yang unik dengan melakukan tendangan chip dan sukses membuat 100 ribu penonton laga Persepolis kontra Al Nasr senang

4. Dia bisa bermain diberbagai posisi untuk klub yang pernah dibelanya

5. Nama belakangnya sering menimbulkan salah eja sehingga wartawan sering meminta sang pemain mengeja nama belakangnya sendiri untuk menghindari kesalahan.

6. Pernah dikira strije setelah gagap dan tidak bisa berbicara gegara mendapat telpon dari Ali Daei sebelum ditawari kontrak dari Persepolis.

7. Iranjavan, klub pertama Mehi yang direkomendasikan sang ayah setelah Mehdi menyelesaikan wajib militer.

8. Mehdi mencetak gol  pertamanya di liga pro Iran pada usia 18 tahun, gol yang mengejutkan dan membuatnya dibandingkan dengan striker terbaik.

9. Mehdi menjalani dinas militernya di angkatan laut Iran dan selama 2 tahun mengesampingkan sepakbola daripada mengambil resiko.

10. Ronaldo, legenda Brazil menjadi idola Mehdi dalam menjalani karir profesionalnya dan menjadikan no. 9 sebagai nomornya disepakbola.

Menarik dinanti performa lini pertahanan Liverpool kala melawat ke markas FC Porto, kebobolan tiga gol dari Brenford tentu menjadi catatan tersendiri Klopp, manajer Liverpool jelang melawat ke kandang Porto. Ketajaman Mehdi Taremi yang pernah dikira stroke harus diwaspadai jika tidak ingin gawang Alisson kebobolan sebagaimana Milan sukses mencetak dua gol di Anfield.

"Saya tidak terlalu senang dengan cara kami memulai pertandingan. Gol [pertama] yang kami kebobolan, kami tidak terorganisir." Ungkap Klopp usai laga kontra Brenford yang berkesudahan 3-3 tersebut.

Catatan pertemuan Liverpool kontra FC Porto pun bagus dengan 5 kemenangan 3 imbang dari 8 laga di Liga Champions dan Piala UEFA. Bermain di De Dragao, kandang FC Porto pun Liverpool sukses menang besar 5-0 (2018) dan 4-1 (2019) diliga Champions. Liverpool memiliki bekal positif untuk terus mempertahankan tren kemenangan mereka, namun FC Porto bisa menghadirkan kejutan salah satunya lewat striker kebanggaan Iran , Mehdi Taremi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun