Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

The IncREDibles, Catatan Liverpool di 2019

31 Desember 2019   06:39 Diperbarui: 31 Desember 2019   06:45 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(The IncREDibles/ sumber foto dilansir dari majalah match)

Liverpool menutup tahun 2019 dengan kemenangan 1-0 atas Wolverhampton dipekan ke-20 Liga Primer Inggris, kemenangan lewat gol Sadio Mane yang kian memantapkan posisi Liverpool dipapan atas. Perjuangan Liverpool di 2019 memang luar biasa dan membuahkan hasil yang diluar ekspektasi sebelumya, termasuk Juergen Klopp yang pernah bilang setelah 4 tahun dia akan mendatangkan 1 trofi untuk Liverpool.

"Kami menjalani kompetisi yang sangat sulit dan kami bisa sukses dengan cara Liverpool. Saya janjikan titel juara jika kita ada di sini empat tahun mendatang. Jika tidak, mungkin di Swiss!," ujar Klopp disesi perdana perkenalannya sebagai manajer Liverpool pada Oktober 2015 lalu.

Kini, empat tahun kemudian yakni tahun 2019 bukan saja 1 trofi tetapi tiga trofi diberikan Klopp untuk Liverpool. Walau gagal menjadi juara liga primer Inggris karena kalah dari Man City namun Klopp sukses melabuhkan trofi Liga Champions Eropa, Piala Super Eropa dan yang terakhir dipertengahan Desember 2019 ini, trofi Piala Dunia antarklub FIFA pun sukses direngkuh usia mengalahkan Flamengo (Brazil) 1-0.

Kekalahan yang merubah segalanya

(Momen saat Liverpool kalah 1-2 dari Man City/ sumber foto dilansir dari Dailymail)
(Momen saat Liverpool kalah 1-2 dari Man City/ sumber foto dilansir dari Dailymail)
Liverpool mengawali  tahun 2019 dengan dua kekalahan di Liga Primer Inggris (vs Man City 1-2) serta Piala FA (vs Wolverhampton 1-2). Sebuah awal yang tidak mengenakkan tentunya karena posisi Liverpool semakin ditekan Man City yang sebelumnya tertinggak tujuh poin dari Mo Salah dkk. Sedangkan di Piala FA, Klopp seakan melepas laga tersebut dengan menurunkan skuat lapis keduanya.

Posisi yang membuat Liverpool harus lepas dari tekanan Man City yang mendapat momen terbaiknya untuk mengejar defisit poin dari Liverpool usai menang di Ettihad. Dan Liverpool yang sempat memperlihatkan diri sebagai kandidat juara justru kedodoran dengan meraih 4 kali hasil imbang sedang Man City mampu menyapu bersih kemenangan dan melewati Liverpool dengan keunggulan 1 poin.

Empat laga tandang Liverpool berakhir imbang yakni saat jumpa West Ham dan Leicester City dengan skor 1-1 serta bermain 'kaca mata' dengan Man U serta Everton. Walau paska imbang 0-0 dengan Everton, Liverpool sukses menyapu bersih delapan laga sisa namun itu tidak cukup untuk mengalahkan Man City dan Liverpool harus puas dengan posisi runner up diakhir musim 2018/19 Liga Primer Inggris.

The IncREDible Liverpool di Liga Champions Eropa

(Selebrasi pemain LIverpool usai jebol gawang Barcelona/ sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)
(Selebrasi pemain LIverpool usai jebol gawang Barcelona/ sumber foto dilansir dari Dailymail.co.uk)
Lolos dari lubang jarum ke babak 'knock out' liga champions Eropa usai menaklukkan Napoli SC dengan skor tipis 1-0 seakan menjadi pembuka tabir kesuksesan di kompetisi tertinggi di Eropa tersebut. Berbekal raihan posisi runner up dimusim sebelumnya usai kalah 0-3 dari Real Madrid, Liverpool mampu memperlihatkan mentalitas dan aura mereka di eropa dengan sukses melewati Bayern Muenchen dan FC Porto untuk bertemu Barcelona dibabak semifiinal.

Dan mentalitas serta dukungan luar biasa pendukung mereka distadion Anfield benar-benar mengahdirkan 'neraka' untuk Messi dkk. Berbekal keunggulan 3-0 di Camp Nou, Barcelona diprediksi melenggang ke partai puncak. Namun apa daya, Liverpool yang tidak diperkuat Mo Salah dan Firmino justru sukses mempermalukan Barcelona 4-0 lewat aksi Origi dan Wijnaldum dan lolos ke babak final berturut-turut dalam dua musim.

Kemenangan sensasional atas Barcelona di babak semifinal membuat Liverpool difavoritkan menjadi juara Liga Champions Eropa dan mereka mampu membuktikannya dengan menumbangkan Hotspur dengan skor 2-0. Hasil yang memastikan Liverpool menjadi jawara eropa untuk kali keenam dan sekaligus menjadi persembahan trofi pertama Klopp untuk Liverpool (janji pun ditepati Klopp).

Asa 2020, Akhiri puasa gelar Liga Primer Inggris

(Selebrasi yang dinanti yakni juara liga primer Inggris/ sumber foto dilansir dari Dailymail)
(Selebrasi yang dinanti yakni juara liga primer Inggris/ sumber foto dilansir dari Dailymail)
Tahun 2020 akan diawali Liverpool dengan menjamu Sheffield United distadion Anfield (3/Jan) dan kemudian melakoni Derby Merseyside di babak lima Piala FA kontra Everton (5/Jan). Kedatangan Takumi Minamino dari Salzburg menghadirkan opsi dilini serang Liverpool dan dipanggilnya kembali Nat Williams dari peminjaman nya di Stuggartt membuat lini pertahanan memiliki tenaga baru paska cidera bergantian pemain belakang.

Kini Liverpool dalam posisi terdepan di liga primer Inggris musim 2019/20, keunggulan 13 poin dari Leicester City plus menyimpan satu laga sisa membuat Mo Salah dkk seakan tinggal menunggu waktu untuk ditasbihkan sebagai juara Liga Primer Inggris, yang bisa menggagalkan mereka adalah INKONSISTENSI dan jika mereka sukses mereka layak disematkan  THE INCREDIBLE.

YNWA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun