"Tidak ada alasan untuk panik sama sekali, kita hanya perlu santai, melihat apa yang bisa lebih baik"
Itulah ungkapan Virgil van Dijk usai Liverpool susah payah mengalahkan Salzburg dipekan kedua Liga Champions Eropa dengan 4-3 (3-1). Kebobolan tiga gol membuat kuartet lini pertahanan Liverpool dipertanyakan, tampil solid selama  musim 2018/19 sehingga mampu finish di urutan kedua EPL serta juara Liga Champions 2019 membuat Van Dijk dkk membuat Liverpool meraih prestasi bagus musim lalu.
Van Dijk menjadi sorotan dalam laga kontra Salzburg serta diolok-olok warganet setelah dirinya dipecundangi striker Korea Selatan, Hwang Hee-can yang sukses menjebol gawang Liverpool saat timnya kalah 3-4.Â
Dan laga pekan ke-8 Liga Primer Inggris menjadi ujian selanjutnya van Dijk dalam mengorganisir pertahanan Liverpool agar terus mempertahankan tren 100 persen kemenangan serta tetap kokoh dipuncak klasemen.Â
Leicester City yang dilatih eks manajer Liverpool, Brendan Rodgers memang tidak bisa dianggap sebelah mata. Kesuksesan mereka menempati posisi ketiga hingga pekan ketujuh membuat Jamie Vardy dkk siap menebar ancaman termasuk saat mereka melawat ke Anfield, markas Liverpool.Â
Apalagi Vardy sedang 'on fire' karena rajin mencetak gol untuk 'The Foxes',julukan Leicester City musim ini sesuatu yang membuat kuartet pertahanan harus hati-hati dan tidak boleh lengah.
Bahkan Klopp,manajer Liverpool berseloroh jika pertahanan Liverpool bermain seperti saat berjumpa dengan Salzburg maka Vardy bakal mencetak lima gol ke gawang Liverpool.Â
Selorohan yang tentu menjadi alarm untuk van Dijk dkk karena jika mereka kembali bermain buruk maka bersiaplah lini pertahanan Liverpool diberondong gol, sesuatu yang tentunya tidak diinginkan Klopp maupun van Dijk sebagai sosok sentral lini pertahanan Liverpool.
"Mendapatkan tiga poin, itu yang paling penting. Tetapi, memang kami tahu kami bisa melakukannya lebih baik lagi," ungkap van Dijk jelang laga kontra Leicester City.