Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gagal Penalti, Rumah Sang Kapten Dilempari Batu

14 September 2019   10:33 Diperbarui: 14 September 2019   11:44 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Habis jatuh tertimpa tangga

Mungkin ungkapan itu tepat disematkan kepada kapten Sierra Leone, salah satu Negara di benua Afrika sana yakni Umaru Bangura. Bagaimana tidak, usai gagal mencetak gol dari titik pinalti yang membuat Sierra Leone harus mengakui keunggulan Liberia 2-3 dan gagal lolos kualifikasi Piala Dunia 2020 zona Afrika. Sang kapten pun harus menerima kenyataan pahit yang pastinya tidak ingin dikenang dalam hidunya.

Umaru Bangura, kapten Sierra Leone sekarang bermain di FC Zurich (Swiss) setelah dimasa yuniornya meniti karir diklub Inggris, Wattford. Menerima kejadian yang tidak mengenakkan menimpanya yakni tidak bisa keluar dari rumah karena fans yang marah berada didepan rumahnya akibat kegagalan pinalti yang dilakukannya.

"[Itu] adalah salah satu hari terburuk dalam hidup saya. Aku bahkan tidak bisa keluar karena aku tidak mengharapkan permusuhan seperti ini terhadapku,"ungkap Bangura kepada BBC.

Kejadian ini tentu membuat Sierra Leone dalam sorotan, selain kisruh kepempinan di 'PSSI'-nya mereka, kasus yang menimpa sang kapten usai kegagalan pinaltinya. Otoritas sepakbola Sierra Leone juga menerima berita tidak mengenakkan yang dialami putera bintang Inggris era 90-an, Gary Lineker yakni Harry Lineker yang harus terpisah dari kru yang sedang mengerjakan project disana dan mengalami insiden yang tidak mengenakkan dari suporter yang marah.

 "Mereka ada di sana syuting di belakang layar, di ruang ganti, dengan semua penggemar. Yah, Harry saya hampir kehilangan nyawanya - itu adalah momen yang menakutkan, " kata Lineker.

Sedangkan otoritas sepakbola Sierra Leone pun mengungkapkan penyesalan atas apa yang dialami putera Lineker. Presiden FA Sierra Leone Isha Johansen meminta maaf kepada Harry Lineker mengatakan dia dan federasi itu "benar-benar menyesal."

Jika ingin melihat video kegagaln pinalti Bangura bisa dilihat di link ini

Kebayang jika apa yang dialami Bangura terjadi di Indonesia, suporter yang kecewa dan marah menyerbu apartemen Mc Menemy misalnya karena kegagalan Timnas Indonesia meraih poin didua laga awal kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun