Stadion Anfield (14/1) malam WIB akan bergemuruh dengan laga seru pekan ke-23 liga Primer Inggris kala Liverpool menjamu sang pemuncak klasemen, Man City.
Selisih 18 poin antar kedua klub dipapan klasemen serta kekalahan telak 0-5 dikandang City membuat anak asuh Juergen Klopp ingin melakukan pembalasan setimpal dengan melibas Man City sekaligus memberikan kekalahan perdana bagi Aguero dkk.Pertanyaan, akankah Henderson dkk mampu melakukannya?
Pertama, mari kita melihat kondisi kedua klub dalam angka hingga pekan ke-22 Liga Primer Inggris musim ini
- Jumlah gol                   : Man City (64 gol) vs Liverpool (50 gol)
- Rata-rata gol                 : Man City (2,91) vs Liverpool (2,27)
- Jumlah tembakan            : Man City (396) vs Liverpool (393)
- Laga jumlah gol terbanyak     : Man City vs Stoke 7-2 dan Liverpool vs Brighton 5-1
- Jumlah laga diatas tiga gol     : Man City vs Liverpool (11 laga)
- Topskor Klub                : Mo Salah (Liverpool/17 gol) vs Raheem Sterling (Man City/14 gol).
Jika urusannya mencetak gol kedua tim hampir berimbang namun jika urusannya dengan pertahanan kedua tim maka Liverpool menjadi yang 'rawan' kebobolan.
Laga putaran pertama di Etihad Stadium memperlihatkan betapa Aguero dkk sukses memberondong empat gol paska Sadio Mane dikeluarkan wasit akibat kakinya menendang muka kiper Man City.
Kehadiran bek termahal didunia,Virgil van Dijk ke Liverpool memberikan angin segar akan ada perubahan dilini pertahanan Liverpool disisa musim 2017/18 ini.
Andy Robertson, Mantan Kasir yang mulai dipercaya Klopp
Itulah ungkapan Juergen Klopp, manajer Liverpool kala berhasil mendatangkan Andy  Robertson dari klub Hull City dengan 8 juta pound yang akan meningkat menjadi 10 juta pound tergantung dari performa sang pemain dimusim 2017/18.
Sekilas tentang perjalanan karir Andy Robertson sebelum dikontrak Liverpool FC,mengawali karir sepakbola usia muda diklub Skotlandia, Celtic yang kemudian melepasnya karena persoalan fisiknya.
Lalu berkarir diklub amatir,Queen's Park sebelum Dundee United,klub Liga Skotlandia mengontraknya dan mampu bermain reguler selama satu musim. Aksinya menarik minat klub Liga Primer Inggris, Hull City yang dilatih Steve Bruce yang kemudia mengontraknya dimusim 2014.Â
Diklub berjuluk 'The Tigers' tersebut, Andy Robertson mampu mengisi sisi kiri pertahanan Hull City dengan baik dan tampil secara reguler diliga primer Inggris.
Total 99 laga dilakoninya bersama Hull City dan mampu mencetak tiga gol selama membela klub yang bermarkas distadion Kcom tersebut.Prestasi yang akhirnya membawa Andy mendapat panggilan Timnas Skotlandia dan telah mencatatkan 15 laga bersama Timnas dengan mencetak 1 gol.Â
Sebuah perjalanan pemain yang sempat tersisihkan saat yunior karena faktor fisik serta perjuangan mewujudkan mimpi menjadi pesepakbola profesional.Siapa sangka kalau Andy Robertson empat tahun silam kala masih bermain untuk Queen's Park yang bermain dikasta ke-IV kompetisi sepakbola Skotlandia pernah bekerja sebagai seorang kasir disupermarket dikota tersebut serta bekerja juga di Hampden Park sebagaimana dikonfirmasikan dalam news dilaman liverpool fc.
Virgil van Dijk, Debut impian berujung gol Â
Perjuangan Virgil van Dijk untuk sukses dan sekaligus menjadi bek termahal didunia saat ini memang cukup berliku dan penuh perjuangan keras saat masih merintis karir sebagai pemain bola diusia 16 tahun.
Sebelum terkenal saat membela klub Glasgow Celctic, Southampaton dan kini berbaju Liverpool, seroang van Dijk mengisi part timenya saat masih bermain diakademi saat usia 16 tahun dengan menjadi pekerja restoran dengan tugas mencuci piring.
Dan kini mantan pekerja restoran tersebut menjadi bek termahal didunia diklub yang memiliki tradisi juara baik Inggris maupun eropa.
Angka yang membuat pemilik restoran tempat van Dijk bekerja, Jacques Lips terpukau pun geleng-geleng kepala namun bagi dirinya mantan karyawan tersebut memang memiliki etos kerja tinggi yang tercermin dalam gaya bermainnya saat menjaga lini pertahanan klub yang dibelanya.
"Dia pekerja yang baik. Dia akan mencuci piring dan melakukan pekerjaan dengan benar.Dia selalu disini pada dua malam tersibuk setiap minggunya.Ia berlatih keras untuk mencoba menjadi pemain professional dan bergabung diakademi klub Willem II,"kenang Jacques tentang perjuangan van Dijk.
Saatnya libas Man City, Liverpool !
YNWAÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H