"Saya sampaikan kepada kalian bahwa Audax Italiano akan menjadi klub saya berikutnya untuk musim 2018 dan kami akan berlaga diliga, Piala Cile dan Piala Sudamericana.Ini akan menjadi partisipasi ke-17 saya bersama tim yang berlaga dilevel CONMEBOL. Pada 9 Januari nanti,kami akan memulai pra musim dengan penuh antusias dan mimpi"
Itulah ungkapan Sebastian 'El Loco' Abreau,striker veteran asal Uruguay tentang karir profesionalnya dilapangan hijau saat menginjak usia 41 tahun.Siapa sangka pula,striker yang telah bermain di 70 laga bersama Timnas Uruguay serta merasakan manisnya juara Copa America 2011 tersebut merupakan pemain yang mencatatkan rekor baru didunia sepakbola tahun 2018 dengan membela 26 klub sepakbola profesional.
Sebuah prestasi atau memang 'service'-nya yang lebih banyak digunakan oleh klub-klub medioker dibanding klub-klub besar lainnya?Karena didunia sepakbola ada istilah pemain yang setia dengan satu klub macam Paolo Maldini hingga Steven Gerrard sedangkan pemain berstatus 'the Journey players' tidaklah banyak dan mungkin bisa dihitung dengan jari dan tentu ada alasan yang menyertai perjalanan sang pemain.
Berikut catatan 26 klub profesional yang pernah dan sedang diperkuat Sebastian Abreau,check it out ..
Defensor (1995-1996), San Lorenzo (1996-1998), Deportivo La Coruna (1998-2004), Nacional (2004-2005), Sinaloa (2005-2006), Monterrey (2006), San Luis (2007), Tigress UANL (2007-2008), Beitar Jerussalem (2008), River Plate (2008-2009), Aris (2009-2010), Botafogo (2010-2012), Nacional (2013-2015), Sol de America (2016), Santa Tecia (2016), Bangu (2017), Central Espanol (2017), Puerto Montt (2017) dan Audax Italiano (2018-).
Sebelum Abreau memecahkan rekor pemain dengan jumlah klub terbanyak dengan 26 klub,striker kelahiran Minas, Uruguay tersebut menyamai catatan 25 klub profesional yang ditorehkan Lutz Pfannestiel (kiper Jerman Barat) yang dicetaknya saat membela klub Ramblers diliga Namibia musim 2009-2011.Sebagai seorang striker,kerja Abreau dilapangan tentu lebih membutuhkan tenaga ekstra dalam usah menjebol gawang lawan dibanding Pfannenstiel.
Namun torehan Pfannenstiel dengan 25 klubnya lebih terkenal karena memperkuat 25 klub diseluruh penjuru dunia mulai dari Jerman, Inggris, Selandia Baru, Afrika Selatan, Kanada, Armenia, Albania hingga pernah bermain diklub Malaysia, Penang FA dan klub Singapura, Geylang United.Namun kiper kelahiran Zwiesel, Jerman Barat tersebut tercoreng perjalanan karirnya karena pernah dipenjara selama 101 hari akibat terlibat 'match fixing' saat bermain di Singapura.
Sedangkan dibeberapa klub berikut, Abreau melakoni karir sebagai pemain pinjaman yakni saat dipinjamkan ke Gremio (1998), Tecos (1999-2000), San Lorenzo (2000-2001), Nacional (2001), Cruz Azul (2002-2003), America (2003), Tecos (2004), River Plate (2008), Real Sociedad (2009), Figuerense (2012), Rosario Central (2013-2014) dan Aucas (2015).Total Abreau mencatatkan 616 laga di 25 klub sebelum 2018 dengan mencetak 320 gol sedangkan bersama Timnas Uruguay,dirinya sukses mencetak 26 gol dari 70 laga.
Apa yang diperlihatkan Sebastian 'El loco' Abreau sejatinya adalah buah perjuangan dan kerja keras seorang pemain dalam menjalani karir profesionalnya dilapangan hijau.Mungkin 'El Loco' terinsporasi Kazu Miura yang tetap bermain walau sudah menginjak usia 51 tahun dikompetisi Liga Jepang sehingga tetap bekerja dan berlatih keras untuk tetap bisa mendapatkan menit bermain termasuk bersama klubnya sekarang,Audax Italiano.
