Namun minimnya menit bermain serta kesempatan untuk menembus skuat utama FC Barcelona membuat "Messi Korea" tersebut menerima pinangan klub Serie, Verona musim ini. Harga 1,5 juta pound pun dikeluarkan klub yang dilatih Fabio Pecchia tersebut untuk membawa Lee namun Barcelona memiliki hak untuk mengembalikan sang pemain ke Camp Nou di masa datang. Lee pun sudah melakukan debut bersama klubnya tersebut saat Verona kalah 0-3 dari SS Lazio, walau kalah namun debut Lee mendapat kredit positif dari media Italia dengan memberi poin 6,4.
Mohammed Dawood, Inspirasi Terdekat
Di Piala Asia U-16 Â (15 September - 2 Oktober) lalu, Dawood bukan saja membawa negaranya juara untuk pertama kali tetapi juga menjadi top skor turnamen dengan enam gol serta menjadi pemain terbaik dikejuaraan yang dilangsungkan dua tahunan tersebut. Hasil yang akhirnya akan membawa Irak tampil di Piala Dunia U-17 2017 yang juga akan digelar di India, tempat gelaran Piala Asia U-16 2016 bersama India, Iran, Jepang dan Uzbekistan.
Kesuksesan Dawood bersama Timnas Irak di Piala Asia U-16 2016 membuat FIFA.com, laman resmi FIFA mem-publish artikel tentang sosok Mohammed Dawood yang terinspirasi dengan sosok pemain senior yang juga kapten Irak, Younnis Mahmoud. Mahmoud pun mampu membawa Irak tampil di Piala Konfederasi 2009 usai Irak menjadi juara Piala Asia 2007 di Indonesia.
 "Saya mengagumi dia. Dia adalah no. 7 terbaik, saya ingin bermain di Real Madrid", ungkap Dawood tentang mimpi besarnya dimasa datang sembari terus berlatih jelang Piala Dunia U17 2017.
Itulah tiga nama yang berstatus top skor di Piala Asia U-16 yang akan menjadi tempat berlaganya Sutan Diego dkk yang telah memesan tiket ke Malaysia tahun depan. Sedangkan nama lain yang pernah bersinar dilevel Timnas U-16 tercatat Hidetoshi Nakata (Jepang) yang ikut tampil di Piala Dunia U17 1993 sedangkan dari Indonesia muncul 'predator' ganas dilini pertahanan lawan, Boaz Solossa yang menjadi andalan Timnas Indonesia Senior dilini depan yang memulai karir  dari Timnas Indonesia U-17 juga.
Semoga torehan rekor yang dicetak Sutan Diego Armandi Zico tidak membuatnya terlena tetapi semakin terlecut untuk meningkatkan kemampuan olah bolanya. Perjalanan Sutan masih panjang di dunia sepak bola jika sang pemain ingin berkarir di sepak bola termasuk peluang memperkuat Timnas dimasa datang. Belajar dari pengalaman para eks top skor Piala Asia U-16 dalam menjalani karirnya bisa menjadi nilai tambah tersendiri bagi Sutan.
Ayo Sutan Diego!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H