Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pesta Gol ke Gawang Filipina, Pertanda Buruk Timnas U-19?

8 September 2017   09:24 Diperbarui: 18 September 2017   10:14 30161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Egi Maulana dkk saat lumat Filipina 9-0/sumber foto dilansir dari PSSI.org

Langkah apik diperlihatkan Timnas Indonesia U-19 dalam gelaran Piala AFF U18 2017 di Myanmar dengan meraih kemenangan kedua (7/9) malam distadion Thuwanna, Myanmar.Tidak tanggung-tanggung,kemenangan telak 9-0 dipetik Egi Maulana Vikri dkk atas Filipina yang menjadikan Indonesia memimpin klasemen grup B dengan enam poin (11-1) unggul tiga poin dari Vietnam yang juga berpesta gol ke gawang Brunei Darussalam 8-1 dilaga perdana mereka.

Indonesia unggul 5-0 dibabak pertama lewat dua gol Egi Maulana dan Muhammad Iqbal serta satu gol Feby Eka Putra .Dibabak kedua walau sempat dipersulit anak-anak Filipina namun anak asuh Indra Sjafrie tersebut mampu memperlihatkan determinasi yang apik dan sukses menambah empat gol.Feby menambah dua gol yang sekaligus membawanya mencetak hattrick dan disusul gol dimasa 'injury time' oleh Rafly Mursalim dan Resky Fandi yang sekaligus menutup laga dengan kemenangan 9-0.

Kemenangan telak 9-0 yang sekaligus membuat langkah Indonesia kian besar untuk lolos kebabak semifinal Piala AFF U18.Pesta gol ke gawang Filipina pun semakin menegaskan catatan Timnas Indonesia yang menjadikan Filipinan sebagai lumbung gol baik diera Timnas Senior dan kini oleh Timnas U-19, sebuah catatan manis disaat Filipina mulai menggeliat dilevel senior dan kerap mempersulit permainan Indonesia termasuk saat terakhi bertemu di Piala AFF Suzuki 2016 grup yang berakhir.

Momen saat Timnas kalahkan Filipina 13-1/sumber foto dilansir dari Okezone.com
Momen saat Timnas kalahkan Filipina 13-1/sumber foto dilansir dari Okezone.com
Sekedar flashback kemenangan besar Timnas Indonesia senior dalam perjalanan Timnas adalah 12-0 dan 13-1 yang dicatat saat bertemu dengan Filipina.Ajang President Cup di Seoul 1972 menjadi awal Timnas menjadikan Filipina sebagai lumbung gol sedang turnamen Piala Tiger 2002 yang digelar di Indonesia menjadi catatan pesta gol kedua Timnas Indonesia atas Filipina, pesta gol yang memastikan Timnas Indonesia lolos ke babak semifinal Piala Tiger 2002 karena unggul agresitivitas gol atas Vietnam.

Bermain dihadapan 50 ribu penonton yang memadati stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.Indonesia sudah unggul cepat lewat aksi Bambang Pamungkas (BePe) dimenit pertama yang disusul oleh gol Zaenal Arif lima menit kemudian serta aksi Budi Sudarsono (16').Dibabak pertama Indonesia sukses mencetak tujuh gol lewat tambah dua gol BePe dan Zaenal Arifin.Dibabak kedua, BePe dan Zaenal Arif sukses menambah gol dan mencatatkan quattrick dalam laga pamungkas grup B Piala Tiger 2002.

Seakan tidak puas, Sugiantoro ikut menyumbang dua gol dan Imran Nahimarury pun ikut mencatatkan namanya dipapan skor plus gol bunuh diri yang dicetak Licuanan.Filipina sendiri hanya mampu membalas lewat aksi Go sekaligus menjadikan Indonesia menang 13-1 atas Filipina.Indonesia akhirnya lolos kebabak final namun sayang dibabak final,lewat drama adu pinalti langkah BePe dkk akhirnya harus terhenti setelah kalah 2-4 (2-2) dari Thailand dimana Sugiantoro dam Sandy gagal menjadi algojo pinalti.

Sedangan diajang Piala Presiden di Seoul (1972), Timnas Indonesia melumat Filipina dengan skor 12-0 dimana Waskito dan Iswadi Idris sukses mencetak hattrick dalam laga kedua grup B Piala Presiden 1972.Enam gol Timnas disumbangkan Jacon Sihasale, Waskito dan Abdul Kadir yang sama-sama mencetak 'brace' dalam laga tersebut.Namun sayang langkah Indonesia terhenti dibabak final dimana Burma (kini Myanmar) tampil sebagai juara dengan mengalahkan Indonesia 3-1 lewat hattrick Win Maung sedangkan Indonesia hanya mampu membalas lewat gol Risdianto.  

Filipina memang selalu menjadi lumbung gol Timnas Indonesia (walau rekor kemenangan terbesar Timnas Indonesia U-19 adalah 12-0 saat jumpa Guam di Vietnam).Namun ada catatan menarik setiap kali Timnas berpesta gol ke gawang Filipina yakni Timnas Indonesia sukses lolos ke babak final namun dua kali gagal menjadi juara,sesuatu yang menarik untuk dinanti dengan kiprah Timnas Indonesia U-19 di Myanmar.Akankah kegagalan dua final mampu ditebus Egi Maulana dkk atau malah kembali gagal seperti seniornya di 1972 dan 2002? Semoga Timnas Indonesia U-19 akan berjaya di Myanmar seperti edisi 2003 di Sidoarjo.

#AyoTimnasU-19
#GarudaNusantaraJuara 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun