Langkah apik diperlihatkan Timnas Indonesia U-19 dalam gelaran Piala AFF U18 2017 di Myanmar dengan meraih kemenangan kedua (7/9) malam distadion Thuwanna, Myanmar.Tidak tanggung-tanggung,kemenangan telak 9-0 dipetik Egi Maulana Vikri dkk atas Filipina yang menjadikan Indonesia memimpin klasemen grup B dengan enam poin (11-1) unggul tiga poin dari Vietnam yang juga berpesta gol ke gawang Brunei Darussalam 8-1 dilaga perdana mereka.
Indonesia unggul 5-0 dibabak pertama lewat dua gol Egi Maulana dan Muhammad Iqbal serta satu gol Feby Eka Putra .Dibabak kedua walau sempat dipersulit anak-anak Filipina namun anak asuh Indra Sjafrie tersebut mampu memperlihatkan determinasi yang apik dan sukses menambah empat gol.Feby menambah dua gol yang sekaligus membawanya mencetak hattrick dan disusul gol dimasa 'injury time' oleh Rafly Mursalim dan Resky Fandi yang sekaligus menutup laga dengan kemenangan 9-0.
Kemenangan telak 9-0 yang sekaligus membuat langkah Indonesia kian besar untuk lolos kebabak semifinal Piala AFF U18.Pesta gol ke gawang Filipina pun semakin menegaskan catatan Timnas Indonesia yang menjadikan Filipinan sebagai lumbung gol baik diera Timnas Senior dan kini oleh Timnas U-19, sebuah catatan manis disaat Filipina mulai menggeliat dilevel senior dan kerap mempersulit permainan Indonesia termasuk saat terakhi bertemu di Piala AFF Suzuki 2016 grup yang berakhir.
Bermain dihadapan 50 ribu penonton yang memadati stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.Indonesia sudah unggul cepat lewat aksi Bambang Pamungkas (BePe) dimenit pertama yang disusul oleh gol Zaenal Arif lima menit kemudian serta aksi Budi Sudarsono (16').Dibabak pertama Indonesia sukses mencetak tujuh gol lewat tambah dua gol BePe dan Zaenal Arifin.Dibabak kedua, BePe dan Zaenal Arif sukses menambah gol dan mencatatkan quattrick dalam laga pamungkas grup B Piala Tiger 2002.
Seakan tidak puas, Sugiantoro ikut menyumbang dua gol dan Imran Nahimarury pun ikut mencatatkan namanya dipapan skor plus gol bunuh diri yang dicetak Licuanan.Filipina sendiri hanya mampu membalas lewat aksi Go sekaligus menjadikan Indonesia menang 13-1 atas Filipina.Indonesia akhirnya lolos kebabak final namun sayang dibabak final,lewat drama adu pinalti langkah BePe dkk akhirnya harus terhenti setelah kalah 2-4 (2-2) dari Thailand dimana Sugiantoro dam Sandy gagal menjadi algojo pinalti.
Sedangan diajang Piala Presiden di Seoul (1972), Timnas Indonesia melumat Filipina dengan skor 12-0 dimana Waskito dan Iswadi Idris sukses mencetak hattrick dalam laga kedua grup B Piala Presiden 1972.Enam gol Timnas disumbangkan Jacon Sihasale, Waskito dan Abdul Kadir yang sama-sama mencetak 'brace' dalam laga tersebut.Namun sayang langkah Indonesia terhenti dibabak final dimana Burma (kini Myanmar) tampil sebagai juara dengan mengalahkan Indonesia 3-1 lewat hattrick Win Maung sedangkan Indonesia hanya mampu membalas lewat gol Risdianto. Â
Filipina memang selalu menjadi lumbung gol Timnas Indonesia (walau rekor kemenangan terbesar Timnas Indonesia U-19 adalah 12-0 saat jumpa Guam di Vietnam).Namun ada catatan menarik setiap kali Timnas berpesta gol ke gawang Filipina yakni Timnas Indonesia sukses lolos ke babak final namun dua kali gagal menjadi juara,sesuatu yang menarik untuk dinanti dengan kiprah Timnas Indonesia U-19 di Myanmar.Akankah kegagalan dua final mampu ditebus Egi Maulana dkk atau malah kembali gagal seperti seniornya di 1972 dan 2002? Semoga Timnas Indonesia U-19 akan berjaya di Myanmar seperti edisi 2003 di Sidoarjo.
#AyoTimnasU-19
#GarudaNusantaraJuaraÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H