Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prospek Timnas U-22 dan Kegagalan Thailand Sapu Bersih Emas

29 Agustus 2017   21:43 Diperbarui: 30 Agustus 2017   10:53 1980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Timnas U22 sukses raih medali perunggu/sumber foto dilansir dari situs the-afc.com)

Jelang SEA Games 2017 Malaysia digelar, Asosiasi sepakbola Thailand (FAT) melalui sang presiden yakni Somyon menargetkan Thailand kembali melakukan sapu bersih emas sepakbola dan futsal.Total ada empat medali dari sepakbola (pria dan wanita) serta futsal (pria dan wanita) yang dipertandingkan di Malaysia.Sukses di 2015 Singapura serta persiapan yang cukup membuat eks Jenderal di Kepolisian Thailand tersebut 'Pe-De' dengan target empat medali emas alias sapu bersih.

"FAT sudah melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan saya percaya pelatih serta manajer tim, pemain kami akan melakukan yang terbaik," kata Presiden FAT, Somyon sebagaimana dilansir Bangkok Post saat melepas Timnas Thailand (15/8).

"Tim kami kuat, begitu juga lawan, jadi kami butuh dukungan fans karena mereka faktor terpenting kemenangan Thailand," jelas Somyon tentang pentingnya kehadiran fans disetiap laga Timnas Thailand di SEA Games 2017.

Perjalanan Thailand dicabor bergengsi,sepakbola sempat tertahan dengan penampilan apik Evan Dimas dkk yang mampu memaksakan hasil imbang 1-1 dilaga perdana grup B sepakbola SEA Games.Akhirnya Thailand dan INDONESIA sukses lolos ke babak semifinal dimana Thailand mampu lolos ke babak final untuk berjumpa tuan rumah, Malaysia usai menaklukkan Myanmar 1-0 disemifinal.Sedangkan INDONESIA meraih medali perunggu usai menang 3-1 atas Myanmar.

(Timnas U22 sukses raih medali perunggu/sumber foto dilansir dari situs the-afc.com)
(Timnas U22 sukses raih medali perunggu/sumber foto dilansir dari situs the-afc.com)
Thailand mampu memperlihatkan penampilan apik walau Malaysia didukung penuh puluhan ribu suporter yang memadati stadion Shah Alam,Kuala Lumpur.Gol bunuh diri pemain belakang Malaysia, Haziq membuat Thailand unggul 1-0 dibabak pertama. Dibabak kedua, tidak ada lagi gol tercipta dan Thailand sukses meraih medali emas sepakbola SEA Games 2017 yang sekaligus menjadi emas ke-16 mereka dalam sejarah sepakbola SEA Games.

Sedang di cabor futsal (pria dan wanita),Thailand sukses menyapu bersih medali emas dengan menjadi juara didua kategori tersebut yang menggunakan sistem round robin alias setengah kompetisi.ADA YANG PERLU DICATAT,bahwa walau Thailand tampil sebagai jawara,mereka gagal menaklukkan INDONESIA didua cabor tersebut dimana di futsal wanita, Thailand dipaksa bermain imbang 1-1 INDONESIA yang akhirnya sukses merengkuh medali perunggu futsal wanita.

Disektor putra,Thailand harus mengakui keunggulan INDONESIA 2-4 di laga yang digelar di Shah Alam Panasonic Sport Complex, Selangor.INDONESIA mampu unggul 2-0 dibabak pertama lewat aksi Subhan Faidasa dan Syauqi Lubis.Dibabak kedua Thailand sempat memperkecil kekalahan lewat 1-2 sebelum Syauqi dan Larawo mencetak gol yang menutup laga 4-2, namun sayang INDONESIA hanya mampu menduduki peringkat keempat futsal pria.

Sukses ditiga cabor diatas, Thailand justru gagal menggenapkan sapu bersih mereka disepakbola wanita usai ditaklukkan Vietnam yang meraih medali emas.Kalah produktivitas gol walau sama-sama mencetak 13 gol membuat Thailand hanya meraih medali perak dan ini sekaligus membuat Thailand gagal memenuhi target sapu bersih medali emas.INDONESIA sendiri tidak ikut serta dicabor sepakbola wanita SEA Games 2017 Malaysia.

Hal positif yang bisa dipetik dari sepakbola/SEA games 2017 Malaysia adalah Thailand sudah mulai kesulitan walau tetap menjaga dominasi mereka disepakbola dan futsal ASEAN.Vietnam mampu meraih emas sepakbola wanita sedangkan INDONESIA mampu mencuri dua medali perunggu lewat Timnas U22 dan Timnas Futsal wanita,peningkatan bila dibandingkan SEA Games 2015 Singapura walau Evan Dimas dkk gagal mempersembahkan emas.

Khusus untuk Timnas U22 asuhan Luis Milla yang juga diproyeksikan PSSI untuk tampil di Asian Games 2018 Indonesia,ajang sepakbola SEA Games 2017 Malaysia memperlihatkan anak asuh Luis Milla memiliki prospek yang cukup bagus jika melihat masa persiapan setahun lagi jelang gelaran Asian Games 2018.Pola permainan cepat dengan umpan-umpan pendek yang diperagakan selama SAE Games 2017 tinggal dimatangkan plus dibenahi beberapa kekurangan yang ada.

Sepakbola Asian Games memberikan kesempatan tampilnya tiga pemain senior di Tim U23,sehingga Luis Milla bisa menambah pemain bertipikal finishing untuk mengerek produktivitas gol Timnas juga pemain tengah yang memiliki level permainan sama atau diatas Evan Dimas.Sisi pertahanan maupun sayap juga perlu hadirnya pemain senior yang menambah soliditas Timnas U22 untuk Asian Games 2018 Indonesia.

Asa Prestasi Timnas Indonesia di Asian Games 2018 tetap terbuka,tinggal bagaimana PSSI selaku otoritas tertinggi sepakbola Indonesia mampu memberikan ujicoba internasional yang bisa meningkatkan jam terbang serta kualitas permainan Timnas secara keseluruhan.

Tetap menanti Prestasi Emas dari Sepakbola INDONESIA!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun