Usai menaklukkan Filipina 3-0 di laga kedua grup B Sepakbola SEA Games 2017, Indonesia akan kembali turun gelanggang.Timor Leste menjadi lawan ketiga anak asuh Luis Milla dalam usaha mereka untuk lolos ke babak semifinal dan meraih medali emas yang sudah dinanti publik sepak bola nasional. Stadion Selayang akan menjadi saksi perjuangan Evan Dimas dkk untuk mampu menaklukkan O Sol Nascente ,julukan Timor Leste.
Sekedar flashback pertemuan Timnas Indonesia kontra Timor Leste di SEA Games terjadi di SEA Games 2013 Myanmar dimana Manahati dkk yang dilatih RD gagal memenangkan laga grup usai ditahan imbang 0-0 Timor Leste. Sedang diajang lain Indonesia superior atas Timor Leste termasuk kemenangan telak 7-0 Indonesia atas 'saudara muda' mereka tersebut di Asian Games 2014 Korea Selatan serta kemenangan 5-0 dikualifikasi Piala Asia U-23 2015 d Jakarta.
Jika melihat catatan pertemuan di atas, Timnas U-22 yang akan didukung penuh suporter Indonesia yang datang ke Malaysia diprediksi mampu menang termasuk dengan skor besar. Hanya kemampuan Fagio dkk kala mempersulit permainan Thailand yang harus susah payah menang 1-0 layak diwaspadai. Strategi parkir bus yang diterapkan Kim Shin Hwan kerap mempersulitkan tim kuat termasuk Korea Selatan yang gagal mencetak gol berjumpa dikulifikasi Piala Asia U-23 2017 di Vietnam.
Timor Leste akan tampil baik jika menghadapi lawan yang levelnya sepadan, Makau menjadi lawan yang dibungkam dengan skor telak 7-1, sedangkan kala bermain terbuka, Timor Leste justru kedodoran dan harus mengakui keunggulan Vietnam 0-4 di laga perdana grup B Sepak bola SEA Games 2017. Sesuatu yang bisa dimanfaatkan Timnas U-22 yang dituntu menang demi menjaga peluang lolos ke semifinal.
Apalagi jika melihat pemain yang dibawa Shin Hwan ke Malaysia berbeda dengan skuat yang dimainkannya dikualifikasi Piala Asia U23 dengan hanya menyisakan empat pemain yang dimainkan saat bermain lawan Korea Selatan. Ada sosok pemain yang dibina Malaga yunior (Spanyol) dengan mencetak delapan gol yakni Kornelis Nahak Portela yang sering dijuluki Evan Dimas-nya Timor Leste yang diprediksi menjadi warna permainan timnya.
Potensi kejutan Timor Leste dalam merepotkan permainan Timnas U-22 masih terbuka, apalagi jika Shin Hwan memilih untuk parkir bus. Luis Milla yang dituntut melakukan rotasi pemain ditengah tuntutan untuk menang serta empat kartu yang diterima pemain Timnas U-22 harus mampu meramu pola permainan yang tepat untuk membongkar parkir bus Timor Leste. Permainan kolektif dengan kombinasi keceapatan sayap, Timnas U22 berpotensi untuk menang dan menjaga asa lolos ke semifinal sepak bola SEA Games 2017.
Ayo Timnas Indonesia U22!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H