Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Suporter Fanatik, di Balik Lolosnya Myanmar ke Semifinal Sea Games 2017

18 Agustus 2017   21:46 Diperbarui: 19 Agustus 2017   11:00 4031
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Fanatisme suporter Myanmar/sumber foto dilansir dari news.zing.vn)

(Fanatisme suporter Myanmar/sumber foto dilansir dari news.zing.vn)
(Fanatisme suporter Myanmar/sumber foto dilansir dari news.zing.vn)
Dibalik kesuksesan dan penampilan gemilang sebuah tim ada sosok yang tidak bisa ditepikan peranannya.Bukan saja staff pelatih, manajer tim tetapi juga kehadiran suporter  baik distadion maupun yang mendukung dinegaranya lewat televisi maupun nonton bareng alias nobar.Lihat bagaimana aksi hormat yang dilakukan pemain Timnas Indonesia U22 usai mencetak gol ketiga kegawang Filipina,sangat keren!

Hal yang sama dilakukan oleh suporter Myanmar dalam mendukung timnyas disepakbola Sea Games 2017 Malaysia.Urusan jumlah,bisa jadi jumlahnya sama dengan suporter Indonesia yang mendukung langsung di Malaysia namun urusan nobar alias mendukung di Myanmar,apa yang dilakukan suporter Myanmar layak diacungi jempol sebagaimana deretan foto yang memperlihatkan militansi suporter Myanmar yang penulis rujuk dari news.zing.vn

(Selebrasi pemain Myanmar/sumber foto dilansir dari news.zing.vn)
(Selebrasi pemain Myanmar/sumber foto dilansir dari news.zing.vn)
Kegagalan lolos keputaran final Piala Asia U23 2018 tentu menyesakkan bagi Myanmar.Bermain dikandang sendiri,anak asuh Gerd Ziese gagal mengulangi keberhasilan mereka saat lolos ke Piala Dunia U20 dengan status sebagai tuan rumah.Australia mengubur mimpi Sithu Aung dengan kemenangan 3-0 dilaga pamungkas grup F kualifikasi Piala Asia U23 dan Myanmar gagal menjadi slah satu dari lima runner up terbaik kualifikasi.

(Fanatisme suporter Myanmar/sumber foto dilansir dari news.zing.vn)
(Fanatisme suporter Myanmar/sumber foto dilansir dari news.zing.vn)
Gerd Ziese,pria asal Jerman yang membentuk Timnas Myanmar sejak level Myanmar U19 menjadikan Sea Games 2017 Malaysia sebagai ajang untuk mengembalikan kepercayaan pendukung dan pemainnya.Bergabung di grup A bersama Malaysia,finalis Sea Games 2015 Singapura tersebut diprediksi melangkah mulus ke babak semifinal dan bertemu salah satu dari Indonesia/Thailand tau Vietnam.

Singapura dan Brunei Darussalam yang dikalahkan saat kualifikasi Piala Asia U23 2017 kembali menjadi lawan mereka digrup A Sea Games 2017.Hasilnya, Myanmar sukses mengalahkan Singapura 2-0 dilaga awal grup A lewat dua gol Aung Thu.Dilaga kedua,giliran Laos yang ditaklukkan 3-1 lewat gol yang dicetak Aung Thu, Shwe Ko dan Hiaing Bo Bo yang memantapkan posisi mereka dipuncak klasemen grup A.

(Fanatisme suporter Myanmar/sumber foto dilansir dari news.zing.vn)
(Fanatisme suporter Myanmar/sumber foto dilansir dari news.zing.vn)
Laga ketiga kontra Brunei Darussalam (18/8) distadion UTM,Shah Alam memastikan langkah Myanmar lolos kebabak semifinal sepakbola Sea Games 2017.Brunei Darussalam dibuat tak berdaya dan harus kebobolan setengah lusin gol ke gawang mereka.Aung Thu membuka keran gol Myanmar yang dilanjutkan gol-gol dari Sithu Aung, Maung Maung Lwin, Than Paing serta dua gol yang dicetak Aung Kaung Mann.

Tuan rumah,Malaysia akan menjadi lawan terakhir mereka digrup A yang sekaligus menjadi laga penentuan juara grup A untuk menghadapi runner up grup B.Laga tersebut akan digelar distadion Shah Alam (21/8) mendatang.Kepantasan Myanmar akan diuji Malaysia yang akaan didukung suporter fanatik mereka dan jika mampu melewatinya,Aung Thu dkk layak difavoritkan lolos ke partai puncak sepakbola Sea Games 2017.

Sejak cabor (Cabang Olahraga) sepakbola Sea Games menggunakan format U-23,Myanmar mampu memperlihatkan catatan yang cukup apik. Di Sea Games 2015 Singapura,Myanmar sukses menjadi runner up alias medali perak usai dikalahkan Thailand sekaligus menyamai pencapaian di 2007.Sedangkan di edisi 2003 dan 2011,'The White Angels' julukan Myanmar lolos ke babak semifinal sehingga wajar jika Myanmar ingin merasakan manisnya medali emas di era U23.

Walau begitu, Gerd Ziese masih belum puas denga n performa anak asuhnya selama melakoni laga digrup A Sea Games 2017.

"Bagi saya,performa tim masih harus dikembangkan. Anak-anak kerap tidak fokus sehingga aliran bola tersendat," ungkap Ziese tentang performa anak asuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun