Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Awas Thailand Sedang 'Terluka', Timnas U22!

23 Juli 2017   09:09 Diperbarui: 23 Juli 2017   16:57 5553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Laga pamungkas nan seru dan menentukan akan tersaji di stadion Nasional,Bangkok kala Timnas Indonesia berjumpa Thailand dilaga terakhir Pra Piala Asia U22 2018 grup G. Baik Indonesia maupun Thailand membutuhkan kemenangan sebagai bekal lolos ke putaran final Piala Asia U22 di Cina disaat Malaysia,saingat terdekat akan menghadapi Mongolia yang juga masih punya kans asal mampu menang atas 'Harimau Muda',julukan Malaysia.

Kemenangan 7-0 Timnas U22 atas Mongolia membangkitkan kembali mental bermain anak asuh Luis Milla yang sempat 'drop' usai dikalahkan Malaysia 0-3 dilaga perdana. Kemenangan menjadi target yang harus dipenuhi Evan Dimas dkk. Tidak ada yang tidak dalam 2x45 menit laga sepakbola,segala kemungkinan bisa terjadi tinggal bagaimana tim pelatih mampu menerapkan strategi yang tepat.

"Kami akan kerja keras, kami akan bertarung sekuat-kuatnya agar bisa menang melawan Thailand," ujar Luis Milla jelang laga kontra Thailand sebagaimana dilansir harian berita kota super ball.

Namun kehati-hatian tetap harus diusung tim pelatih Timnas U22 saat jumpa Thailand karena secara tradisi Thailand tetap jadi momok Timnas Indonesia selama ini. Apalagi Chenrop Samphaodi dkk bermain dikandang sendiri dan didepan publik sepakbola 'Gajah Putih' yang akan memberikan dukungan total kepada Thailand yang sedang Terluka. Kok bisa? Apa pasal, Thailand yang memimpin grup G justru terluka?

Apalagi kalau bukan kegagalan adik-adik Thailand U22 yakni Thailand U16 yang gagal menjadi jawara Piala AFF U16 2017 yang digelar di Chonburi, Thailand. Tampil dipartai final kontra Vietnam, anak asuh Salvatore Garcia yang sukses menyingkirkan Indonesia difase grup harus mengakui keunggulan Vietnam lewat drama adu tendangan pinalti. Baik Thailand maupun Vietnam gagal mencetak gol diwaktu normal sehingga laga dilanjutkan ke babak adu pinalti.

Vietnam akhirnya sukses tampil sebagai juara usai menang 4-2 dalam adu tendangan pinalti. Empat algojo Vietnam sukses menunaikan tugasnya sedangkan Jakkrapong dan Sarawuut (Thailand) gagal menunaikan tugas dan gagal lah Thailand menjadi juara Piala AFF U16 2017. Bagi Vietnam ini menjadi gelar kedua mereka usai terakhir menjadi juara di Piala AFF U16 edisi 2010.

Kegagalan yang tentunya ingin dibalaskan oleh kakak-kakak mereka di Thailand U22 dan sekaligus memesan tiket otomatis ke Cina.

"Laga melawan Indonesia, kami berambisi menang dan menjadi juara digrup. Kami harus mencapai target," ungkap Watanya Wangopasi, manajer Thailand U22.

Jika ambisi dan optimisme disuarakan maka harapan pantas diapungkan agar Evan Dimas dkk tidak tampil anti klimaks saat bentrok dengan Thailand. Main normal tapi penuh semangat dan determinasi demi menjawab dahaga prestasi publik sepakbola Indonesia.

"Doa dari seluruh masyarakat Indonesia sangat kami harapkan. Yang ada di Thailand silahkan datang ke stadion," harap Luis Milla kepada masyarakat pendukung Timnas U22.

#TimnasDay

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun