Kamerun berharap banyak pada dua kiper mereka yang digadang-gadang menjadi penerus N’kono yakni Fabrice dan Andre.Sedangkan Chile juara Piala Copa America 2015 dan Copa America Centenario 2016 tetap berbahaya dengan kolektivitas serta adanya pemain bintang seperti Alexis Sanchez,sedangkan Rusia yang sedang membangun kekuatannya jelang Piala Dunia 2018 mengandalkan beberapa pemain veteran serta pemain muda,laga kontra Selandia Baru menjadi tolak ukur kekuatan Rusia diturnamen tersebut.
Pertarungan jawara antar benua tentunya diharapkan mampu menyajikan rentetan partai berkelas karena inilah ajangnya para jawara.Terlepas ada gap kualitas terutama tim eropa/Amerika latin dengan wakil Oceani misalnya,kejutan selalu mengiringi perjalanan laga sepakbola termasuk di Piala Konfederasi 2017 mendatang.Sebagaimana kejutan Mexico diedisi 1999 dengan tampil sebagai juara usai menaklukkan Brazil dipartai puncak yang digelar di Mexico City.
Tercatat dalam Sembilan gelaran Piala Konfederasi sejak Argentina menjadi jawara di 1992 usai menaklukkan tuan rumah Arab Saudi yang tampil mengejutkan.Brazil mencatatkan diri sebagai negara yang mampu menjadi jawara empat kali dengan mencatat hattrick juara edisi 2005, 2009 dan 2013 setelah pertama kali juara  di 1997.Sedangkan Perancis mengekor Brazil dengan mengoleksi dua gelar yang diraih saat Piala konfederasi 2001 dan 2003.
Selamat Menikmati Piala Konfederasi 2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H