Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalahkan Timnas Indonesia, Berkah bagi Myanmar di Ranking FIFA

6 April 2017   16:20 Diperbarui: 7 April 2017   02:00 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir bulan yang sibuk,itulah gambaran yang tepat tentang usaha Timnas diseluruh dunia dalam memperjuangkan tiket lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia.Sedangkan bagi yang tidak terlibat,negara-negara tersebut melakoni laga kualifikasi Piala Asia 2019 hingga laga ujicoba internasional FIFA.Termasuk juga Timnas Indonesia yang diwakili Timnas U22 asuhan Luis Milla dengan bertanding melawan Myanmar distadion Pakansari (24/3).

Hasil yang diraih diakhir bulan kemarin tentunya akan berefek terhadap ranking FIFA negara-negara anggota asosiasi FIFA.Total 129 laga digelar FIFA dan turunannya,kemenangan akan berakhir dengan poin yang dapat mengatrol posisi sebuah negara dalam ranking FIFA.Kemenangan Brazil atas Uruguay dan Paraguay di Pra Piala Dunia 2018 Rusia zona Conmebol serta kekalahan Argentina dari Bolivia membuat Brazil menggantikan Argentina diposisi puncak ranking FIFA per 6 April 2017

Sebuah catatan mengakhiri penantian Brazil selama tujuh tahun tergeser dari posisi puncak ranking FIFA,tepatnya setelah gelaran Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.Lalu bagaimana dengan Timnas Indonesia dan negara lainnya dikawasan ASEAN yang menjadi pesaing selama ini dalam ranking FIFA?Kekalahan 1-3 dari Myanmar tentunya sedikit banyak dapat mempengaruhi posisi Indonesia diranking FIFA setelah pada Maret kemarin menempati ranking ke-167 FIFA (123 poin).

Berikut hasil pertandingan negara-negara dikawasan ASEAN akhir Maret lalu (PPD=Pra Piala Dunia, PPA=Pra Piala Asia / LP=Laga Persahabatan):
1. Filipina         : vs Nepal 4-1 (PPA) dan vs Malaysia 0-0 (LP)
2. Thailand       : vs Arab Saudi 0-3 (PPD) dan vs Jepang 0-4 (PPD)
3. Vietnam       : vs Afghanistan 1-1 (PPA)
4. Malaysia       : vs Filipina 0-0 (LP)
5. Singapura     : vs Afghanistan 1-2 (PPA) dan vs Bahrain 0-0 (LP)
6. Indonesia      : vs Myanmar 1-3 (LP)
7. Myanmar      : vs Indonesia 3-1 (LP) dan vs India 0-1 (PPA).

Lalu bagaimana ranking Indonesia diantara negara-negara pesaing dikawasan ASEAN, Thailand yang gagal menang turun dua peringkat dan begitu juga dengan Filipina sang pemuncak ranking FIFA kawasan ASEAN. Kekalahan Indonesia jadi berkah Myanmar yang naik 6 peringkat sedang Indonesia turun 8 peringkat ke-175 (105 poin) berikut data per 6 April yang dirilis FIFA:
1. Filipina         : 124 FIFA (271 poin) menjadi 127 (251)
2. Thailan         : 127 FIFA (254 poin) menjadi 129 (245)
3. Vietnam       : 136 FIFA (222 poin) menjadi 139 (217)
4. Malaysia       : 161 FIFA (146 poin) menjadi 157 (146)
5. Singapura     : 163 FIFA (138 poin) menjadi 159 (141)
6. Indonesia      : 167 FIFA (123 poin) menjadi 175 (105)
7. Myanmar      : 172 FIFA (120 poin) menjadi 166 (120)
8. Laos             : 173 FIFA (116 poin) menjadi 174 (107)
9. Kamboja       : 173 FIFA (116 poin) menjadi 173 (108)
10. Brunei        : 184 FIFA (82 poin) menjadi 188 (65)
11. Timor Leste            : 194 FIFA (53 poin) menjadi 195 (52).

Sebuah pekerjaan rumah tentunya bagi PSSI yang mentargetkan Indonesia masuk ranking dibawah 140 FIFA pada akhir tahun 2017 ini,sedangkan Timnas tidak melakoni laga kompetitif seperti Pra Piala Asia 2019 yang memiliki koefesien besar jika mampu meraih kemenangan.

#MenagihJanjiPSSI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun