Jembatan Baru Sudah Diresmikan, Kemacetan Tetap Jadi Menu Harian

[caption caption="Jembatan bari"][/caption]

(Jembatan baru didepan PT Maspion menuju kawasan industry MM2100)

Dua kondisi ..

Pertama sejak bekerja dikawasan MM2100 Cibitung pada 1999 di sebuah perusahaan elektronik terbesar kala itu, SONY. Jembatan penghubung antara kawasan dan desa ganda mekar sudah berdiri diatas jalan tol Jakarta Cikampek(sekitar km 21). Dulu, kemacetan belum menjadi menu keseharian karena jumlah motor belumlah sebanyak sekarang (17 tahun kemudian) terutama saat jam berangkat dan pulang kerja.

Kini dalam beberapa tahun terakhir kemacetan seakan menjadi menu yang harus dijalani pekerja pabrik yang menuju atau melewati kawasan MM2100 menuju kawasan industry lainnya di Cikarang, Bekasi.Bahkan hari sabtu yang sebagian pabrik biasanya libur pernah macet total karena pertemuan kendaraan dari kali malang menuju MM2100 dan  dari MM2100 menuju Kali Malang serta kendaraan roda dua yang saling tidak mau mengalah.

Kedua tentunya pembangunan jembatan baru disamping jembatan lama tepat didepan PT. Maspion Cibitung, Bekasi(jadi ingat iklan ‘Cintailah produk produk Indonesia). Boleh dilalui sejak 15 Januari silam, kehadiran jembatan baru tersebut mampu mengurai kemacetan yang biasa terjadi menuju jembatan penghubung ke kawasan MM2100.Kini penulis dan pengendara lainnya bisa menikmati jembatan baru tersebut namun ..?

Kemacetan baru muncul, lancarnya dari dan menuju jembatan penyebarangan tidak dibarengi dengan perluasan jalur menuju Kali Malang.Memang sudah ada penertiban warung-warung yang menggunakan bahu jalan untuk membuat jalur jalan semakin lebar (jadi tidak bisa menikmati sop bu Haji disebelah Maspion jadianya .. hehehe), namun sepertinya kemacetan tidak bisa terbendung seperti yang terjadi (26/1) kemarin dimana deretan bis dan mobil mengekor hingga Kali Malang dekat jalan utama menuju tol Cibitung.

[caption caption="Macet"]

[/caption]

[caption caption="Macet"]

[/caption]

(Kemacetan yang mengekor hingga jalur utama arah tol Cikampek)

Bicara kemacetan memang tidak bisa melulu soal infrastruktur jalan yang menjadi tempat yang dilalui kendaran besar dan kecil, sebagaimana yang terjadi paska pembangunan jembatan baru didepan PT. Maspion .Pola berkendaraan para pemakai jalan(terutama kendaraan roda dua) juga mempengaruhi sehingga kemacetan yang tidak terurai apalagi volume roda dua di Kabupaten Bekasi luar biasa volumenya.

“Capek kalau jadi polisi yang mengatur arus lalu lintas diperempatan Kali Malang menuju MM2100,” kata rekan kerjaku yang kebetulan tinggal di Cibitung suatu waktu.

“Kok bisa?” jawabku

“Gimana ndak capek, diatur biar lancar tetap saja motor pada saling selap selip agar segera sampai, efeknya yang bukan jalurnya penuh sehingga kendaraan yang berada dijalur sebelah tidak bisa lewat, efeknya yow is muacet,” terangnya.

[caption caption="Lancar"]

[/caption]

(Suasana dihari sabtu yang lancar jaya maklum hari libur)

Perlu strategi khusus sepertinya nih dari Pak Polisi dan pihak keamanan kawasan MM2100 dalam mengurai kemacetan dari dan menuju kawasan MM2100. Dua persimpangan jalan dikali malang menjadi sumber awal kemacetan yang bisa menjalar ke jalan utama menuju pintu tol atau pun dari kawasan MM2100.Mungkin perlu dibuat aturan main saat jam kerja (jam 06.00 sampai 08.30) untuk dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi(sebagaimana uraian dibawah ini).

 [caption caption="Sumber mavet"]

[/caption]

Sayang memang, walau sudah ada jembatan baru yang bertujuan untuk mengurangi kemecaten yang sering terjadi selama ini tidak maksimal karena situasi diekornya yakni jalur persimpangan kali malang tidak terurai sempurna.

#EnjoyMacet
#MenantiTerobosanBaru

(Sumber foto : dokumentasi pribadi)