Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jembatan Baru Sudah Diresmikan, Kemacetan Tetap Jadi Menu Harian

28 Januari 2017   11:34 Diperbarui: 28 Januari 2017   12:45 1143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Capek kalau jadi polisi yang mengatur arus lalu lintas diperempatan Kali Malang menuju MM2100,” kata rekan kerjaku yang kebetulan tinggal di Cibitung suatu waktu.

“Kok bisa?” jawabku

“Gimana ndak capek, diatur biar lancar tetap saja motor pada saling selap selip agar segera sampai, efeknya yang bukan jalurnya penuh sehingga kendaraan yang berada dijalur sebelah tidak bisa lewat, efeknya yow is muacet,” terangnya.

[caption caption="Lancar"]

[/caption]

(Suasana dihari sabtu yang lancar jaya maklum hari libur)

Perlu strategi khusus sepertinya nih dari Pak Polisi dan pihak keamanan kawasan MM2100 dalam mengurai kemacetan dari dan menuju kawasan MM2100. Dua persimpangan jalan dikali malang menjadi sumber awal kemacetan yang bisa menjalar ke jalan utama menuju pintu tol atau pun dari kawasan MM2100.Mungkin perlu dibuat aturan main saat jam kerja (jam 06.00 sampai 08.30) untuk dapat mengurai kemacetan yang sering terjadi(sebagaimana uraian dibawah ini).

 [caption caption="Sumber mavet"]

[/caption]

Sayang memang, walau sudah ada jembatan baru yang bertujuan untuk mengurangi kemecaten yang sering terjadi selama ini tidak maksimal karena situasi diekornya yakni jalur persimpangan kali malang tidak terurai sempurna.

#EnjoyMacet
#MenantiTerobosanBaru

(Sumber foto : dokumentasi pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun