Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Indonesia, Negara Kepulauan yang Tidak Ikut Piala Asia 2017

11 Januari 2017   17:42 Diperbarui: 11 Januari 2017   18:00 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Drawing Piala Asia Sepakbola Pantai 2017 / sumber foto : afc)


Semua tentu ingat lagu Dari Sabang sampai Merauke karya R Suharjo ..

‘Dari Sabang sampai Merauke. Menjajah pulau-pulau.Sambung menyambung menjadi satu. Itulah Indonesia. Indonesia Tanah Airku. Aku berjanji padamu. Menjunjung Tanah Airku. Tanah Airku Indonesia’

Sebuah lagu yang melambangkan Indonesia sebagai negara kepulauan yang kesemuanya terhubung menjadi satu dari Sabang sampai Merauke.Sebuah anugerah tak terhingga Allah SWT yang menjadikan Indonesia penuh dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia termasuk dalam urusannya dengan sepakbola yakni sepakbola pantai.Sebagai negara berstatus negara kepulauan tentunya mudah bagi PSSI untuk membentuk Timnas Indonesia Sepakbola Pantai.

FIFA sendiri selaku badan sepakbola dunia bukan saja fokus pada pengembangan sepakbola olahraga 11 lawan 11 disektor pria, namun juga mengembangkan sepakbola wanita serta Futsal hingga sepakbola pantai. FIFA untuk kesemuanya, FIFA pun mengadakan Piala Dunia FIFA termasuk sepakbola pantai yang digelar setiap dua tahun sekali dan kualifikasi untuk Piala Dunia Sepakbola Pantai 2017 dimulai tahun ini juga untuk kawasan ASEAN.

Namun sayang, kembali Timnas Indonesia tidak berpartisipasi dalam ajang tersebut dan untuk kawasan ASEAN muncul Thailand serta Malaysia selaku tuan rumah yang ditunjuk oleh AFC. Padahal saat Piala AFF 2014 Sepakbola Pantai, Indonesia memiliki Tim yang dilatih eks striker Gelora Dewata, Ida Bagus Mahayasa walau akhirnya harus gagal lolos ke babak semifinal namun mampu membungkan tuan rumah, Felda United dengan skor 10-2.

Piala Asia Sepakbola 2017 adalah gelaran sepakbola pantai tingkat Asia yang digelar AFC selaku konfederasi sepakbola Asia sejak 2006 silam.Jepang dan UEA tercatat sebagai koletor juara terbanyak  yakni dua kali sedangkan sisanya jadi milik Bahrain, Iran serta juara edisi 2015 ,Oman. Tiga peringkat teratas diakhir turnamen yang akan digelar di Malaysia awal Maret mendatang akan menjadi wakil Asia di Piala Dunia Sepakbola Pantai 2017.

Berikut hasil drawing Piala Asia Sepakbola Pantai 2017 (4-11 Maret) di Pantai Batu Buruk, Kuala Trengganu, Malaysia :
 - Grup A          : Iran, Bahrain, Cina, Malaysia, Afghanistan
 - Grup B          : Oman, Lebanon, Uzbekistan, Thailand
 - Grup C          : Jepang, UEA, Irak, Qatar.
Sedangkan Myanmar yang sudah mendaftar akhirnya memilih mundur dari persaingan Piala Asia 2017 sepakbola pantai.

Tenti sangat disayangkan, Indonesia yang berstatus negara kepulauan tidak bisa ikut serta Piala Asia Sepakbola Pantai 2017 yang merupakan ajang kualifikasi Piala Dunia Sepakbola Pantai 2017 di Bahama.Tetapi masih ada peluang bagi PSSI untuk mengembangkan sepakbola pantai apalagi Indonesia dikarunia garis pantai terpanjang yang tentunya mudah untuk mendapatkan bibit-bibit sepakbola pantai dan Bali bisa menjadi pusat pengembangan sepakbola pantai Indonesia.

Apalagi Bali sendiri akan menjadi tuan rumah Piala AFF Sepakbola Pantai 2017 yang akan digelar Oktober mendatang yang akan diikuti lima negara yakni juara bertahan, Vietnam lalu Thailand, Malaysia serta Laos. Jadi PSSI bisa mulai fokus untuk mempersiapkan Timnas Indonesia sepakbola pantai.

#AyoIndonesia
#BangkitSepakbolaPantai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun