Dalam rangka menyambut kongres tahunan PSSI era Letjen Edy Rachamayadi yang bakal digelar di Bandung (8/Jan) mendatang dan akan mengagendakan beberapa agenda seperti program kerja PSSI 2017, status tujuh klub bermasalah hingga urusan pelatih Timnas Indonesia semua level mulai dari U-16, U-19, U-23 hingga Timnas Senior bolehlah penulis memberikan harapan dan target kepada pengurus PSSI periode 2016-2020.Harapan yang tentunyan diapungkan pendukung Timnas Indonesia yang rindu Timnas berprestasi.
‘Myanmar dan Vietnam Sudah, 2019 saatnya Timnas Indonesia tampil di Piala Dunia’, itulah harapan sekaligus target yang penulis minta kepada pengurus PSSI yang baru. Berlebihan kah target tersebut?Tidak juga.Myanmar dan Vietnam melakukan hal yang sama dalam urusan persiapan Timnas mereka termasuk mendatangkan pelatih asing (Myanmar) serta mengganti dengan pelatih lokal (Vietnam) plus menanamkan kebanggaan akan negara menjadi modal mereka lolos ke Piala Dunia U-20.
Sekedar flashback ..
Sesuai prediksi, Myanmar pun tidak mampu lolos dari fase grup Piala Dunia U-20 Selandia Baru karena menelan tiga kekalahan.Amerika Serikat mengalahkan mereka 2-1 dilaga perdana lalu Ukraina yang memangkas Myanmar enam gol tanpa balas dan kalah 1-5 dari tuan rumah, Selandia Baru dipartai pamungkas grup A yang memaksa Myanmar menjadi juru kunci grup A Piala Dunia U-20 2015 Selamdia Baru.
Piala Dunia U-20 2017, Sukses Besar Sepakbola Vietnam
Lolos ke Piala Dunia U-20 2017 sekaligus membayar kegagalan Timnas era Guillame Graechen yang seangkatan dengan Evan Dimas dkk yang gagal lolos ke Selandia Baru karena hanya menjadi juru kunci grup D Piala Asia U-19 2014 di Myanmar.Dan dua tahun kemudian di Bahrain, anak asuh Hoang Anh Thuan mampu tampil mengejutkan sekaligus lolos ke babak semifinal usai melewati hadangan Bahrain diperempat final serta Korea Utara, Irak dan UEA difase grup.
“Kami telah berlaga diputaran final Piala Asia selama bertahun-tahun tapi ini adalah kali pertama lolos Piala Dunia.Ini adalah sebuah bukti nyata untuk strategi pembangunan jangka panjang kami,yang fokus pada upaya kami mendidik dan mengembangkan pemain muda.Sekarang kita telah lolos kualifikasi, ada kesempatan langka bagi anak-anak kami untuk bermain melawan tim terbaik. Pengalaman-pengalaman dipiala dunia akan sangat berharga untuk pengembangan masa depan mereka.Jika pemain muda kami sering dapat berpartisipasi dalam kompetisi tingkat atas ini, mereka akan membuat kemajuan yang baik dan sebagai hasilnya tim nasional senior kami akan menjadi lebih kuat,” terang Sekjen VFA, Le Hoai Ahn sebagaimana dilansir FIFA.com.
Piala Dunia U-20 2019, saat mimpi Timnas U-19 Diperjuangkan
Agenda Timnas U-19 dikawasan ASEAN dan Asia adalah kualifikasi Piala Asia U-19 2018 yang akan digelar pada 21-29 Oktober 2017 mendatang, sedang Piala Asia U-19 2018 akan dilangsungkan18 Oktober hingga 4 November 2018.Untuk pemain seperti edisi sebelumnya maka limit pemain yang boleh didaftarkan adalah pemain dengan kelahiran 1 Januari 1999, sehingga pelatih yang terpilih nanti harus mulai melakukan seleksi untuk mendapatkan skuat terbaik bagi Timnas U-19.
Ada beberapa nama dari skuat Timnas U-19 di Piala AFF U-19 Vietnam pada oktober tahun lalu yang masih bisa dipanggil untuk mengikuti training camp Timnas U-19, yakni :
1. Kiper – Muhammad Riyandi (3 Januari 2000)
2. Tengah – Asnawi Mangkualam Bahar (3 Oktober 1999)
3. Tengah – Syahrian Abimanyu (25 April 1999)
4. Depan – Sadil Ramdani (2 Januari 1999).
Sisanya tentunya PSSI sudah memiliki bank data pemain yang bertebaran diseluruh Indonesia, bila ingin maksimal maka peran Asprov bisa lebih diberdayakan lagi sehingga bisa mendapatkan pemain terbaik seperti yang dilakukan Indra Sjafrie saat menukangi Timnas U-19.
Akankah Timnas Indonesia U-19 yang masih menanti pelatih pilihan PSSI mampu mewujudkan harapan tersebut?Segala kemungkinan masih terbuka dan perlu perjuangan keras dengan semangat tinggi untuk dapat mewujudkan mimpi besar lolos ke Piala Dunia U-20 2019 sebagaimana yang pernah dilakukan Bambang Nurdiansyah dkk yang lolos ke Piala Dunia Yunior (cikal bakal Piala Dunia U-20) 1979 dengan menggantikan posisi Korea Utara.
#SaatnyaBermimpiKePialaDunia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H