Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Gagal di Piala AFF, Filipina Tiru Tur Nusantara Timnas U-19

5 Januari 2017   17:40 Diperbarui: 5 Januari 2017   19:09 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Timnas U19"][/caption]

(Tur nusantara Timnas U19 yang menyedot animo penonton / sumber foto : tempo)

Sisi lain apa yang bisa diangkat kepermukaan pada gelaran Piala AFF Suzuki 2016? Thailand yang menjadi juara untuk kelima kalinya atau Timnas Indonesia yang tampil impresif dengan lolos ke final Piala AFF Suzuki?Keduanya menjadi sisi menarik yang bisa diangkat, tapi ada satu layak diangkat kepermukaan yakni animo penonton selama fase grup Piala AFF Suzuki 2016 terutama apa yang terjadi digrup A dengan tuan rumah Filipina.

Sebagai negara dengan basket serta tinju sebagai olahraga favorit warganya, wajar apabila sepakbola yang baru mulai berkembang saat pemain naturalisasi digunakan PFA di Timnas saat Piala AFF Suzuki 2010 menjadi kurang peminat. Catatan selama gelaran Piala AFF Suzuki 2016 grup A, laga dengan jumlah penonton terbanyak adalah saat Filipina menjamu Singapura dilaga perdana dengan 4,339 penonton sedang yang terendah saat Thailand mengalahkan Singapura 1-0 yang ditonton 359 penonton saja.

[caption caption="Sepinya stadion"]

[/caption]

(Sepinya laga Filipina di piala AFF / Sunber foto : spin.ph)

Bandingkan dengan jumlah penonton digrup B di Myanmar dengan 32,758 penonton saat Myanmar sukses mengkandaskan perlawanan Malaysia dilaga pamungkas grup B. Sedangkan rekor jumlah penonton terendah saat 576 penonton menyaksikan laga Malaysia kontra Kamboja.Situasi itulah yang menjadi fokus ‘PSSI-nya’ Filipina (PFA) untuk menjadikan Timnas Filipina mampu menarik minat suporter sehingga memenuhi stadion dimana Timnas mereka sedang bertanding.  

[caption caption="Laga Kaya FC"]

[/caption]

(Laga klub Filipina, Kaya FC di piala AFC 2016/ Sumber foto : aksyion)

Jumlah suporter yang menonton Timnas Filipina pun kalah dengan penampilan dua klub Filipina, Ceres FC di Piala AFC 2016 yang mampu menarik minat 8,000 suporter untuk hadir di Panaad Park, Becolod saat imbang 2-2 dengan Selangor FA serta menang 5-0 atas Sheikh Jamal Dhanmondi. Serta Kaya FC mampu menarik 2,000 suporter saat berjumpa wakil Maladewa,New Radiant.

"Kami sangat membutuhkan dukungan. Jadi, timnas yang akan mendatangi kantong-kantong di mana ada potensi masyarakat menonton pertandingan timnas,"ujar Presiden PFA, Mariano Araneta sebagaimana dilansir aseanfootball.org yang sekaligus iri dengan apa yang diterima Timnas Indonesia. 

"Jika Anda melihat negara seperti Indonesia,mereka selalu bermain distadion yang dipenuhi penonton.Suporter begitu banyak mendukung timnas Indonesia. Saya berharap untuk kualifikasi Piala Asia 2019, kami bisa bermain di Cebu, kemudian Bacolod, dan lain-lain,"pungkas Araneta yang berencana memainkan Timnas Filipina dibeberapa provinsi yang ada di Filipina.

www.aseanfootball.org

Sebuah cara yang mirip dengan apa yang dilakukan Timnas U-19 era Indra Sjafrie saat mempersiapkan diri jelang tampil diputaran final Piala Asia U-19 2014 di Myanmar. BTN dan PSSI mempersiapkan salah satu program bernama ‘Tur Nusantara jilid 1 dan 2’, sebuah program yang sempat menimbulkan pro dan kontra kala itu karena Evan Dimas dkk harus melakoni berbagai laga dibeberapa provinsi di Indonesia dengan lawan yang sudah diprogramkan sebelumnya.

Timnas Filipina dengan pemain naturalisasinya memang mengalami situasi yang tidak mengenakkan, mereka memimpin klasemen ranking FIFA hingga akhir tahun 2016 dengan mampu memenangkan beberapa laga penting walau tanpa dukungan penuh dari suporternya.Hingga wajar apabila PFA berusaha keras agar Timnas Filipina diterima masyarakat sehingga setiap laga dikandang sendiri dipenuhi suporternya, apalagi Maret bulan depan mereka akan melakoni kualifikasi Piala Asia 2019 UEA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun