Apa kesamaan Timnas Indonesia dengan Liverpool ? jawabnya adalah puasa gelar yang sudah dijalani keduanya dikompetisi sepakbola yang diikuti. Dua puluh lima tahun lamanya Liverpool tidak pernah juara Liga Primer Inggris (dulu Liga Inggris) sedangkan kegagalan Timnas menjadi jawara Piala AFF Suzuki 2016 membuat penantian publik akan trofi bergengsi paska emas Sea Games 1991 kian bertambah panjang. Akankah kegagalan Timnas menjadi jawara Piala AFF Suzuki 2016 menjadi pertanda buruk bagi Liverpool?
Sebelas, Dua Belas Timnas Indonesia, Argentina dan Liverpool
Sebagai pendukung Timnas dan Liverpool, ketinggalan sembilan poin dari Chelsea hingga pekan ke-17 tentu membuat Liverpool harus mampu menang dalam Derby Merseyside yang digelar dini hari nanti (20/12) distadion Goodison park, markas Everton.Derby Merseyside pertama kalinya di Goodison Park bagi Juergen Klopp dan pelatih Everton,Ronald Koeman serta berpotensi menghadirkan laga seru bagi kedua tim yang sedang mengincar kemenangan untuk tetap berada dijalur juara liga primer musim ini.
Kemenangan 3-0 dikandang tim promosi, Middlesborough tentunya memberikan Klopp keyakinan untuk kembali meraih hasil positif dikandang lawan. Namun Everton berpotensi memberikan kesulitan tersendiri sebagaimana yang dilakukan saat mengalahkan Arsenal 2-1 dikandangnya sehingga kehadiran sang bomber, Daniel Sturrdige dari cidera yang dialaminya membuat opsi lini serang Liverpool kian meyakinkan disaat Klopp harus kehilangan Coutinho.
"Jika kami melibatkan dia hari ini, maka dalam situasi tim kami, tentu saja [dia bisa tampil]. Danny tidak bisa mencapai 100 persen, tapi memainkan dia selama 20 menit akan menjadi fantastis,” ungkap Juergen Klopp soal kemungkinan tampilnya Sturridge diderby Merseyside dan sang striker pun berada dibangku cadangan Liverpool.
Kemenangan Pertama Klopp di Derby Merseyside
Everton ternyata mampu menghadirkan keaulitan tersendiri bagi pemain Liverpool dibabak pertama. Pressing ketat tanpa memberikan ruang pada Hendo dkk membuat 'The Reds' sulit memberikan tekanan ke pertahanan tuan rumah yang mengandalkan sosok Lukaku untuk meneror gawang Mignolet. Peluang terbaik Liverpool terjadi dimenit ke-34 saat umpan Clyne disisi kiri gagal dimaksimalkan Origi dan skor 0-0 menghiasi Goodison Park.
Liverpool mengambil inisiatif serangan dibabak kedua dan mampu menghasilkan peluang berbahaya lewat aksi Origi, Mane dan Firmino namun gagal menembus solidnya pertahanan Everton yang koordinir Funtes Mori. Cideranya Stekelenburg, kiper Everton membuka peluang 'The Reds' namun walau sudah memasukkan Sturridge disepuluh menit jelang laga usai tidak mampu menembus soliditas pertahanan Everton.
Masa delapan menit perpanjangan waktu mampu dimaksimalkan pemain Liverpool setelah Sadio Mane (84') mampu menjebol gawang Everton. Usaha Sturridge yang mencoba menendang bola justru membentur tiang yang mental dan dimanfaatkan dengan baik oleh Mane untuk membuat Liverpool unggul 1-0 atas Everton. Hasil ini membuat Liverpool tercecer diposisi kedua dibawah Chelsea dan tertinggal 6 poin dari Chelsea yang mantap dipuncak klasemen dengan 43 poin.
Klopp memang mampu menghadirkan optimisme baru Liverpludian serta para pemain Liverpool, walau sang manajer tidak mau ungkit peluang timnya jadi juara musim ini. Namun jika mampu membuat Liverpool tampil konsisten, sangar didepan dan kuat dibelakang maka ambisi untuk memutus puasa gelar selama 25 tahun diliga primer bisa terwujud.
Pertanyaannya adalah akankah kegagalan Timnas menjadi juara Piala AFF Suzuki menjadi pertanda buruk bagi Liverpool ? Menarik ditunggu hingga akhir musim ini karena potensi kejutan masih memungkinkan termasuk kalahya sang penguasa klasemen, Chelsea.
#YNWA
