Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Thailand Superior Dikandangnya tapi Timnas Pegang Kendali

15 Desember 2016   20:49 Diperbarui: 15 Desember 2016   20:59 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Timnas"][/caption]

(Kemenangan Timnas buat Thailand dalam tekanan / sumber foto : twitter affsuzuki)

Laga final leg kedua Piala AFF Suzuki tinggal dua hari lagi (17/12), kemenangan 2-1 Timnas atas Thailand membuka jalan untuk mencetak sejarah menjadi juara Piala AFF untuk pertama kalinya. Tinggal selangkah lagi, Boaz Solossa dkk mewujudkannya dan membuat publik sepakbola nasional bangga dengan pencapaian Timnas. Walau Riedl disibukkan dengan cidera Andik yang memaksanya menepi selama 2-3 minggu, namun sang pelatih pastinya sudah memiliki plan b serta solusinya.

Optimisme disertai tekad kuat memang harus ditanamkan tim pelatih kepada pemain Timnas agar sukses melewati hadangan distadion Rajamanggala, Bangkok. Bicara rekor pertemuan Timnas kontra Thailand disemua ajang yang dilangsungkan di Bangkok sekitarnya, maka Thailand begitu superior sejak 1968 silam atau 48 tahun lalu. Namun walau begitu, Timnas memiliki bekal yang membuat Thailand tertekan yakni kemenangan dileg pertama.

Perseteruan panjang antara Timnas Indonesia dan Thailand yang saling mendominasi dieranya masing-masing dimulai saat Turnamen Merdeka Games 1957 di Malaysia. Timnas Indonesia sukses membungkam negeri ‘Gajah Putih’ dengan skor mencolok 4-0 dan kembali menang 2-1 di turnamen yang sama empat tahun kemudian. Sedangkan Thailand mampu mengalahkan Indonesia pertama kali di kualifikasi Olimpiade 1968 dengan skor 2-1 setelah sebelumnya sempat dipermak 0-7 diajang Piala Kemerdekaan Vietnam 1967.

Lalu bagaimana rekor pertemuan Timnas saat melawat kekandang Thailand termasuk distadion Rajamanggala, Bangkok. Ajang kualifikasi Olimpiade 1968 menjadi ajang pertama kalinya Thailand menjamu Indonesia diBangkok dan sukses menang tipis 1-0  (18/Januari) dan kembali menang dipertemuan kedua (24/Januari) dengan skor 2-1. Setelah kedua tim saling bertemu baik diajang Piala Raja Thailand, Sea Games hingga Piala AFF yang digelar di Thailand.

Berikut catatan penulis tentang pertemuan Timnas Indonesia dikandang Thailand :
1. Pra Olimpiade 1968               : Thailand vs INDONESIA 1-0
2. Pra Olimpiade 1968               : Thailand vs INDONESIA 2-1
3. Piala Raja Thailand 1970       : Thailand vs INDONESIA 2-1
4. Asian Games 1970                : Thailand vs INDONESIA 0-1
5. Pra Piala Asia 1971              : Thailand vs INDONESIA 0-1

6. Piala Raja Thailand 1971       : Thailand vs INDONESIA 1-0
7. Piala Raja Thailand 1972       : Thailand vs INDONESIA 3-0
8. Pra Piala Asia 1975               : Thailand vs INDONESIA 3-1
9. Pra Piala Asia 1979               : Thailand vs INDONESIA 3-1
10. Piala Raja Thailand 1980     : Thailand vs INDONESIA 6-0
11. Pra Piala Dunia 1986         : Thailand vs INDONESIA 0-1
12. Sea Games 1985                  : Thailand vs INDONESIA 7-0
13. Piala Raja Thailand 1986     : Thailand vs INDONESIA 1-1
14. Piala Raja Thailand 1988     : Thailand vs INDONESIA 3-3
15. Piala Raja Thailand 1989     : Thailand vs INDONESIA 3-0
16. Piala Raja Thailand 1990     : Thailand vs INDONESIA 1-1
17. Sea Games 1995                  : Thailand vs INDONESIA 2-1
18. Ujicoba                               : Thailand vs INDONESIA 4-1
19. Piala AFF 2000                   : Thailand vs INDONESIA 4-1
20. Piala AFF 2000                   : Thailand vs INDONESIA 4-1
21. Piala AFF 2008                   : Thailand vs INDONESIA 2-1.

Thailand boleh mendominasi soal pertemuan dengan Timnas dikandang mereka dimana sejak 1968, dimana dalam 21 laga yang dilalui dikandang ‘Gajah Putih’ , Thailand mampu memenangkan 15 laga serta hanya menelan 3 kali kekalahan dengan mencetak 52 gol kegawang Timnas. Namun dipertemuan terakhir di Bangkok saat semifinal leg kedua Piala AFF 2008, Timnas walau kalah 1-2 sempat membuat Thailand tertekan karena gol Nova Arianto dimenit awal laga (9’).

Situasi yang membuat Thailand mencoba menekan pertahanan Indonesia untuk mencetak gol tambahan, gol Nova membuat kedudukan menjadi 1-1 karena Thailand mampu menang 1-0 dileg pertama. Hingga 15 menit jelang laga usai, Thailand belum mampu menjebol gawang Indonesia sebelum akhirnya Teeratep (73’) dan Ronnachai  (89’) sukses menjebol gawang Indonesia untuk mengakhiri laga dengan skor 2-1 dan lolos ke babak final.

Selama pemain Timnas mampu menjaga konsistensi dalam bertahan dan menyerang selama 2x45 menit serta tidak melakukan kesalahan dilini pertahanan sendiri, peluang Timnas untuk mengangkat trofi Piala AFF Suzuki untuk pertama kalinya terbuka lebar. Lupakan superioritas Thailand atas Timnas dilaga yang digelar di Thailand, karena posisi Timnas untuk sementara unggul atas sang juara bertahan. Jadi jangan biarkan kesempatan juara kembali menguap, fokus dan fokus hingga laga usai.

Ayo Boaz Solossa dkk !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun