Trio sahabat Gareng, Bagong dan Petruk masih bertahan di Manila untuk mendukung perjuangan Boaz Solossa dkk di Piala AFF Suzuki 2016. Hasil imbang 2-2 dilaga kedua kontra Filipina memaksa Indonesia harus menang dilaga terakhir grup kontra Singapura sembari melihat hasil yang dicapai Filipina.
"Sayang tendangan bebas 'Suami Muda', Younghusband menjebol gawang Meiga," sungut Petruk.
"Apes truk, wis unggul dua kali ehh pemain kita malah tertekan sama Filipina," lanjut Bagong.
"Pastinya hasil imbang ini bikin malam Andik tidak bersinar," sela Gareng.
"Kok bisa,Reng?" tanya Petruk kepada temannya yang satu yang kerap menyuarakan hal yang unik.
"Kan hari ini (23/11) ,Andik Vermansyah berulang tahun yang ke-," terang Gareng.
"Wah sayang sekali tidak ada hadiah ulang tahun yang indah untuk Andik," jawab Petruk dan Bagong bersamaan.
...
Andik Vermansyah lahir 23 November 1991 di Jember, Jawa Timur. Usaha keras dan perjuangannya untuk membahagiakan kedua orang tuanya lewat jalur sepakbola membuahkan hasil. Dibesarkan hingga menjadi ikon Persebaya Surabaya, Andik pun mendapat julukan 'Messi Indonesia' dan sempat diulas fifa. Kini 24 tahun berlalu, winger mungil tersebut menjelma jadk pemain andalan di Timnas dan Selangor FA (Malaysia).
Dalam laga semalam, Andik memang menjadi fokus dari Thomas Dooley pelatih Filipina untuk mematikan pergerakan salah satu bintang Indonesia tersebut. Situasi yang akhirya memaksa Riedl menarik Andik karena rasa sakit yang menderanya akibat tekel dan pressing pemain Filipina.