Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Bola

Indonesia vs Thailand , Adu Pintar Pemain Naturalisasi

18 November 2016   17:11 Diperbarui: 18 November 2016   17:51 622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Lilipaly"][/caption]

(Menanti aksi Lilipaly bersama Timnas / sumber foto : dewi-bola.com)

Akhirnya tiga sahabat kental Petruk, Gareng dan Bagong menginjakkan kakinya dibandara internasional Manila.Mimpi mereka untuk bisa mendukung perjuangan Boaz Solossa dkk akhirnya terwujud, kerja keras mengumpulkan dana selama setahun membuahkan hasil demi bisa melihat langsung Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF Suzuki 2016.

“Hai, Ninoy .. How are you?” sapa Gareng kepada temannya yang asli Filipina dan sudah dikenal lama sejak pertama kali berjumpa difacebook dan berlanjut dengan pertemanan didunia nyata.

“I am fine, Gareng. Let’s go to my home. I am already prepare room to all of you,” jawab Ninoy sembari mengajak teman Indonesia nya tersebut menaiki mobil yang dibawanya.

Ketiga sahabat tersebut menikmati perjalanan dikota Manila sembari mendengarkan penjelasan Ninoy yang juga bertindak sebagai supir.Dari kendaraan Jeepney hingga Manila Avanue pun juga diterangkan, kebetulan cuaca sore itu lumayan cerah.

“Mirip Jakarta ya, Reng,” ungkap Petruk

“Betul tuch Truk,” samber Bagong.

“Indonesia unlucky before AFF Cup 2016 cause Irfan Bachdim injury,” terang Ninoy memecahkan keriuhan perbincangan sobatnya asal Indonesia.

“Of course , I am very sad my favourite player can not play for  Indonesia,” ungkap Gareng sembari menunjukkan kaos Indonesia bertuliskan Bachdim.

“Indonesia vs Thailand its show time for two players from Holland and France,” ujar Ninoy yang mencoba memberikan analisanya.

Pemain naturalisasi memang tidak bisa dilepaskan diajang Piala AFF Suzuki 2016, kebijakan federasi sepakbola negara yang bersangkutan bertujuan untuk meningkatkan performa Timnas tentunya.FIFA sendiri memang memperbolehkan hal tersebut dengan syarat yang cukup ketat mulai dari ada garis keturunan dengan negara yang bersangkutan hingga syarat tinggal atau berkompetisi dinegara yang bersangkutan minimal lima tahun.

Dan laga Thailand vs Indonesia (19/11) besok di Manila akan menjadi ajang adu pintar baik taktik maupun skill dari pemain asal Belanda dan Perancis dikedua kubu. Yang satu pemain naturalisasi sedang yang lainnya karena memiliki garis keturunan dengan tim yang dibelanya. Kebetulan pula kedua menjadi andalan kedua pelatih untuk mampu mengangkat kualitas permainan timnya sebagaimana yang ditunjukkan dilaga sebelumnya.

"Saya 100% dengan tim nasional Thailand Aku bermimpi memenangkan turnamen Ini adalah hal yang agak untuk mewakili dan bermain untuk negara Anda dan saya harap saya bisa melakukannya selama bertahun-tahun yang akan datang..,” ungkap Tirstan Do soal keputusannya membela Thailand. 

“Saya selalu ingin bermain untuk Indonesia. Saya akan datang jika benar dapat panggilan. Tidak peduli apapun turnamennya dan siapapun lawannya.Saya selalu siap berjuang demi Indonesia,” ungkap Stefano Lilipaly tentang panggilan Timnas Indonesia..

Kedua pemain tersebut adalah Stefano Lilipaly (naturalisasi asal Belanda di Timnas Indonesia) serta Tristan Somchai Do (pemain berdarah Thailand dari bapak dan beribu Perancis serta kelahiran Paris, 23 tahun silam). Jika Lilipaly masih berkarir di Belanda bersama Telstar maka Tirstan Do memilih berkompetisi di Thailand bersama Muangthong United yang sukses menjadi juara TPL (Thailand Premier League) 2016.

Keduanya pun tampil memikat dilaga berbeda tengah pekan kemarin dimana Lilipaly tampil solid dan memberikan assist gol perdana Timnas kala kalah 2-3 dari Vietnam. Tirstan Do juga mampu membuat pertahanan Thailand tampil apik dan sukses mematikan pergerakan pemain Australia dalam lanjutan Pra Piala Dunia 2018 Rusia zona Asia sehingga Thailand mampu meraih poin perdana setelah menahan imbang Australia 2-2.

Berikut dua artikel penulis tentang Stefano Lilipaly dan Tirstan Do yang pernah dibahas penulis di Kompasiana:

Stefano Lilipaly Selalu Siap untuk Timnas Indonesia

Tristan Siap Berikan yang Terbaik untuk Thailand

#TimnasBISA  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun