[caption caption="Vietnam"][/caption]Â
Masih ingat dengan laga final Piala AFF U-19 2013 di stadion Delta, Sidoarjo (22/9) ? Tentu publik sepakbola nasional akan selalu ingat akan momen bersejarah tersebut. Evan Dimas dkk sukses menjadi juara dan mengangkat trofi Piala AFF U-19 untuk pertama kalinya. Gol Ilham Udin yang mengecoh Lee Vang Song dalam drama adu pinalti sudah cukup menjadi gol penentu Indonesia yang diasuh Indra Sjafrie.
Kekalahan dari Indonesia membuat publik sepakbola meradang, namun VFF ('PSSI'-nya Vietnam) terus berbenah mengembangkan sepakbola usia muda. Dan Timnas Vietnam U-19 yang diasuh Than Hoang melakukan persiapan panjang usai memastikan tiket lolos ke Piala Asia U-19 2016 dengan menggelar TC hingga ke Cina serta sukses menjadi finalis Piala AFF U-19 setelah dikalahkan Australia.
Sebuah gol indah dari Tran Thanh sudah cukup untuk mebawa Vietnam menang 1-0 atas tuan Bahrain diperempat final Piala Asia U-19 2016 di Riffa. Kemenangan yang bukan saja meloloskan Vietnam ke semifinal tetapi juga mencetak sejarah pertama kali lolos ke Piala Dunia U-20. Memanfaatkan umpan matang rekannya, striker Thanh dengan tendangannya chip nya mampu mengecoh kiper Yusif Habib di menit ke-72.
"Para pemain kami memahami kita ketika kita memberitahu mereka jika Myanmar bisa melakukannya, jadi bisa kita. Kami telah membuat sejarah sepak bola Vietnam jadi terima kasih untuk mereka dan untuk semua kembali ke rumah pendukung," ungkap sang pelatih, Thanh Hoang seusai laga.
Kemenangan yang membuat publik sepakbola Vietnam bersorak bahagia dan melupakan sejenak berbagai kasus suap yang kerap terjadi di kompetisi sepakbola Vietnam. Kini mereka akan melihat perjuangan Chin PU dkk di Korea Selatan dan mencuri perhatian sepakbola dunia sebagaimana yang dilakukan Myanmar (2015) dan Indonesia (1979).
Bagaimana dengan Timnas Indonesia U-19? Ayo PSSI Baru bila terbentuk November mendatang, kalau Myanmar dan Vietnam bisa maka Indonesia pun bisa.
Sebuah pesan menarik dari pelatih Vietnam yang bisa jadi rujukan untuk pengembangan Timnas Indonesia U-19 kedepannya, pandangan yang mirip dengan bagaimana Indra Sjafrie membangun Evan Dimas dkk di Timnas U-19.
"Ini adalah hasil dari periode panjang persiapan, bukan hanya pertandingan yang Anda lihat hari ini. Untuk membangun mentalitas dan fokus, Anda perlu waktu. Itulah titik kuat kami dan Anda melihatnya hari ini dengan mentalitas kita dan semangat juang. Informasi sangat penting dalam sepakbola modern sekarang ini," ungkap Hoang sebagaimana dirilis afc.com.
#CongratsVietnam
Salam sepakbola,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H