Beberapa usulan yang coba diapungkan untuk Ketum PSSI yang baru diantaranya :
1. Menghidupkan kembali turnamen sepakbola wanita berskala nasional seperti Piala Pertiwi
2. Bekerjasama dengan Pemerintah dalam hal ini Mendikbu hingga Menpora dalam hal pengembangan dan pencarian bakat pemain dilevel usia sekolah
3. Berkoordinasi dengan FIFA Development Program terkait pengembangan sepakbola wanita
4. Mengaktifkan peran Asprov sebagai kepanjangan tangan PSSI didaerah dalam perannya membangun kembali sepakbola wanita
5. Memfokuskan pengembangan sepakbola wanita dibeberapa daerah potensial seperti Papua, Kalimantan, Jawa Timur dan daerah lainnya
6. Memperbanyak pelatih sepakbola wanita, dan silahkan ditambahkan sendiri.
Harapan untuk calon Ketum PSSI
Soal Timnas, soal kompetisi hingga tata kelola sepakbola nasional bisa jadi merupakan program seksi yang selalu muncul ke permukaan dari para calon Ketum PSSI. Namun sayang belum ada calon Ketum PSSI periode 2016-2019 yang mengangkat tema sepakbola wanita Indonesia yang semakin tertinggal jauh. Besar harapannya KLB PSSI yang digelar November mendatang mampu menghasilkan Ketum dan Exco PSSI yang memiliki program memajukan sepakbola wanita Indonesia.
“Kedepan, dikepengurusan baru nanti, sepakbola wanita juga harus mendapat perhatian,” ungkap Menpora Imam Nahrawi.
“Kedepan, tentu saya berharap ada perhatian lebih untuk sepakbola wanita. Kompetisi juga musti berjalan,” harap pelatih klub Putri Mataram yang juga eks pemain Timnas, Sri Hastuti.
Bagaimana calon Ketum PSSI, apakah sepakbola wanita sangat seksi sehingga harus diperjuangkan perkembangan di tahun mendatang.
#MajulahSepakbolaWanitaIndonesia
Salam sepakbola wanita,
Wefi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H