Malam Minggu Kelabu Klopp, tapi Tidak Bagi Andik dan Timnas

[caption caption="Tak berdaya di Turf Moor / sumber : dailymail"][/caption]

Merantau, itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan perjalan Liverpool di liga primer Inggris musim 2016/17. Renovasi stadion Anfield yang diperluas kapasitasnya sejak akhir musim lalu memaksa ‘The Reds’, julukan Liverpool untuk melakoni semua partai tandang hingga awal September mendatang saat menjamu juara bertahan Leicester City di Anfield. Usai melawat ke Emirates Stadium, markas Arsenal kini giliran Turf Moor yang didatangi.

Turf Moor adalah markas Burnley yang tidak terkalahkan sejak Januari silam sehingga memastikan tiket promosi ke liga primer Inggris. Dan buka perkara mudah bagi Klopp untuk bisa menaklukkan racikan ala Sean Dyche yang dilaga pertama sukses melewati hadangan Swansea City. Kehilangan Sadio Mane akibat cidera dan buruknya penampilan Alberto Moreno dilaga perdana tentu harus dicarikan solusinya.

Dua perubahan dilakukan Jurgen Klopp saat timnya bertanding di Turf Moor malam ini. James Milner dipercaya Klopp mengisi posisi bek kiri serta Daniel Sturridge yang dipercaya dipos striker tunggal dalam formasi 4-3-3 menggantikan Sadio Mane. Pola ofensif tetap menjadi andalan Klopp untuk membongkar pertahanan Burnley yang dijaga duo Keane dan Ben Mee.

Angkernya Turf Moor bagi Klopp

Burnley sukses membuat Klopp terkejut kala Sam Vokes (2’) memaksa Mignolet memungut bola dari gawangnya, usai memanfaatkan sodoran matang umpan Andre Gray dan membuat Burnley unggul 1-0. Mencoba bangkit dari ketertinggalan Liverpool mencoba melakukan variasi serangan lewat aksi Sturridge namun selalu gagal menembus pertahanan Burnley yang didukung penuh publik Turf Moor.

Liverpool kian dalam masalah usai Andre Gray (37’) sukses menjebol gawang Mignolet setelah Ragnar Klavan gagal menjaga area pertahanannya yang akhirnya sukses dimanfaatkan Stevan Defour yang mengarahkan bola ke Gray dan skor pun berubah 2-0 untuk Burnley yang bertahan hingga babak pertama usai.

Perubahan coba dilakukan Klopp dibabak kedua, Origi dimasukkan untuk menggantikan Sturridge (55’) yang kelihatan tidak berkembang,. Peluang sempat dibuat oleh Firmino lewat tendangan kerasnya namun gagal menjebol gawang Tom Heaton. Klopp kembali memasukkan Moreno dan Gruzic, namun hingga wasit Lee Mason meniup pluit tanda pertandingan usai, Liverpool tetap gagal mencetak gol kegawang Burnley dan pulang dengan kekalahan 0-2 yang menjadi kekalahan pertama musim ini.

Andik Sukses Bawa Klubnya Lolos 8 besar Piala Malaysia

Saat Klopp dan skuat Liverpool nya serta Liverpludian/ The Kopites harus merasakan pahitnya kekalahan dimarkas Burnley, situasi yang sama pun dialami oleh klub Andik Vermansyah, Selangor FA yang melakoni laga tandang ke markas Kuala Lumpur FA di Stadion Selayang dalam lanjutan Piala Malaysia 2016 (20/8) malam ini. Apalagi Andik Vermansyah disimpan oleh sang pelatih K Gunalan dibabak pertama.

Selangor FA pun harus menerima pil pahir dilima menit jelang babak pertama usai Fahrul Razi ketika sukses membungkam gawang Selangor FA yang dijaga, NoorAzlan dan membawa timnya unggul sementara 1-0. Disepuluh menit babak kedua, kapten baru Selangor FA yakni Andik Vermnsyah yang mendapat garansi pemanggilan dilaga internasional antara Indonesia dan Malaysia pun dimasukkan oleh sang pelatih.

Masuknya Andik membuat permainan Selangor FA membaik dibabak kedua, termasuk saat tendangan Andik (65’) mampu ditepis kiper Kuala Lumpur FA,Soffuan Tawil. Usaha anak-anak ‘Red Giants’ akhirnya membuahkan hasil tiga menit kemudian saat Ahmad Bakri sukses menjebol gawang Kuala Lumpur FA untuk membuat skor imbang 1-1 yang bertahan hingga laga usai.

Hasil imbang 1-1 sudah cukup membawa Andik Vermsyah dkk menjadi jawara grup B dengan 10 poin untuk lolos kebabak 8 besar Piala Malaysia 2016. Dibabak perempat final Selangor FA akan menghadapi runner up grup C, PKNS FA. Jika lolos ke semifinal Andik berpotensi dengan anak asuh Rahmad Darmawan di T Team jika mampu lolos dari klub kejutan musim ini, Felda United.

Garansi Selangor FA untuk Andik dan Timnas Indonesia

Santernya nama Andik dikaitkan dengan proses seleksi yang dilakukan oleh Alfred Riedl untuk Timnas Indonesia di Piala AFF Suzuki 2016, memang mau tidak mau membawa pihak Selangor FA dalam kisah didalamnya. Tidak hadirnya Andik di TC kedua yang digagas Riedl karena tugas bersama klubnya membuat Andik dipertanyakan kehadirannya saat Timnas akan melakoni ujicoba kontra Malaysia di Solo (6/9) mendatang.

Namun pihak Selangor FA memastikan tidak akan mempersulit proses kedatangan Andik dalam laga internasional yang masuk kalender FIFA tersebut. Posisi Andik sebagai kapten tim memang membuat ‘Messi Indonesia’, julukan Andik menjadi andalan klub yang bermarkas di Stadion Shah Alam tersebut.

“Kami tidak pernah menghalangi pemain tampil buat negaranya dan keinginan Andik akan kami kabulkan. Saya akan melepasnya tampil untuk negaranya,” tegas Manajer Selangor FA, Amirudin Shari sebagaimana yang dirilis My Metro.

Akhirnya .. Konsistensi masih jadi ‘pe-er’ Klopp

Sayang Klopp gagal membawa Liverpool meraih hasil maksimal di Turf Moor, konsistensi permainan memang kerap menjadi ‘pe-er’ manajer Liverpool untuk tetap membuat ‘The Reds’ kompetitif diliga primer. Minggu ini main bagus, minggu depan bisa jadi Liverpool kehilangan momentum. Namun kegagalan Klopp bersama Liverpool sedikit terobati dengan keberhasilan Andik Vermansyah bersama klubnya di Piala Malaysia.

#YNWA

Wefi