Portugal akhirnya menjadi batu sandungan Indonesia di Homeless World Cup 2016 yang digelar di Glasgow, Skotlandia. Laga yang menentukan juara grup B sekaligus tiket otomatis ke babak final HWC 2016 benar-benar menjadi Portugal yang memang tak terkalahkan di delapan laga terakhir. Kekalahan 0-3 dari Portugal memang belum sepenuhnya menutup peluang Indonesia lolos keputaran final HWC 2016, asal dilaga terakhir menang atas Kosta Rika dan Portugal mengalami kekalahan.
Apapun yang terjadi penampilan Eman Sulaeman dkk di Glasgow, Skotlandia memang cukup menjanjikan dengan sukses menjadi runner up grup G dibabak pertama dibawah Meksiko. Sedang diputaran kedua walau dilaga ketiga dikandaskan Portugal namun anak asuh Rijki Kurniawan sukses mengalahkan lawan-lawan dengan skor besar yakni Rumania (4-3), Denmark (9-4) dan Skotlandia (10-3). Selain itu penampilan kiper Eman Sulaeman yang memiliki keterbatasan fisik mampu menginspirasi Glasgow.
Eman Sulaeman, kiper 27 tahun tersebut memang memiliki keterbatasan fisik dikakinya, namun dengan kemampuan refleksnya serta kecermatan dalam membaca setiap peluang membuatnya mampu menjadi palang pintu terakhir yang bisa diandalkan Rumah Cemara dalam melakoni HWC 2016. Sehingga publik Glasgow Square pun dibuat terpukau dengan aksi-aksi penyelamatan yang dilakukannya selama tampil membela Indonesia sehingga tepuk tangan nan riuh diberikan kepada Eman Sulaeman.
“Saya benar-benar menikmati suasana ini. Semuanya benar-benar jadi inspirasi saya bermain sepakbola,” ungkap Eman Sulaeman kepada Dailyrecord.
Untuk melihat video penyelamatan Eman Sulaeman bisa dilihat di Goalkeeper born without feet becomes unlikely star of Homeless World Cup.
Kibarkan terus Merah Putih di Glasgow, Rumah Cemara! Berikan prestasi terbaik untuk Indonesia di HWC 2016 sebagaimana Eman Sulaeman, sang kiper yang mampu menginspirasi Glasgow.
#Indonesia
#InspirasiEmanSulaeman
Salam Sepakbola Nasional,
Wefi
